Terakhir diperbarui pada 31/05/2022 oleh Timotius Ari
Losmen Melati, serial horor berbahasa Indonesia produksi bersama CATCHPLAY dan Infinite Studios Singapura, yang didukung oleh Infocomm Media Development Authority (IMDA) Singapura, resmi memulai pengambilan gambar utama. Tayangan ini terdiri dari 10 episode, di mana setiap episode menceritakan kisah berbeda yang mendebarkan, yang berpusat pada sebuah wisma tamu dan kematian misterius setiap pengunjungnya, satu demi satu.
CEO Infinite Studios, Mike Wiluan sebagai showrunner/kepala produksi sekaligus sutradara (“Buffalo Boys”, “Grisse”) akan menghidupkan kisah horor ini, dibantu oleh salah seorang sutradara film bergenre paling dicari di Indonesia yakni Billy Christian (“Folklore 2”, “The Sacred Riana : Awal”) sebagai asisten sutradara.
“Kami sangat senang dapat memproduksi serial berbahasa Indonesia pertama untuk pelanggan kami di Indonesia,” kata Daphne Yang, CEO CATCHPLAY Group dalam rilis yang diterima Layar Hijau, Selasa (31/5).
Baca Juga
Ia menambahkan, “Berdasarkan data pengguna, jelas bahwa tayangan horor selalu disambut antusias oleh masyarakat Indonesia, dan selalu tercatat dengan durasi menonton yang tinggi. Melalui produksi bersama ini, kami berharap Losmen Melati dapat menghadirkan tampilan baru pada drama horor Indonesia, sekaligus menghibur para pemirsa dengan cerita yang luar biasa.”
Jajaran bintang yang hadir dalam serial ini antara lain Alexandra Gottardo (“Grisse,” “Foodlore”), Kiki Narendra (“Gundala,” “Teka-Teki Tika”), Dwi Sasono (“Dua Garis Biru”), Imelda Therrine (“Tarung Sarung”), Cornelio Sunny (“Paranoia”), Adinda Breton, Bimasena, Shareefa Danish, Widika Sidmore dan Putara Dinata.
“Banyak kerja keras dan upaya yang telah dikerahkan untuk menghasilkan tayangan ini. Karakter di dalamnya dikembangkan secara ekstensif dan benar-benar melekat, agar bisa menghadirkan keseluruhan aura, rasa dan atmosfer ‘’Losmen Melati’. Meskipun ini adalah serial horor, namun ada kedalaman karakter yang nyata, yang akan menarik penonton dan membuat mereka benar-benar berempati pada setiap individu. Saya merasa sangat beruntung bisa bekerja di acara tv dengan konsep yang saya sukai, bersama dengan orang-orang yang berbakat dan kreatif,” ujar Alexandra Gottardo.