Terakhir diperbarui pada 02/06/2022 oleh Yanto Wijaya
Untuk itu, Kakucho mengolok-olok Sanzu dengan menanyakan apakah dia memang telah menghabisi Mucho dengan katana yang sama sebelumnya. Sanzu tetap diam pada pertanyaan ini. Dia kemudian mengatakan bahwa dia tidak pernah menyukainya sejak mereka berdua berada di Tenjiku, dan Sanzu menjawab bahwa dia juga tidak pernah menyukainya. Setelah interaksi yang intens ini, mereka berdua mengeluarkan teriakan perang dan bersiap untuk bertarung.
Kakucho dan Sanzu saling bertukar beberapa pukulan. Seperti biasa, meski dalam posisi yang kurang menguntungkan, Kakucho mendaratkan pukulan kuat ke Sanzu. Selain itu, di tengah pertarungan ini, kita bisa melihat sekilas masa lalu Kakucho.
Dia menyebutkan bahwa dia kehilangan keluarganya di dalam mobil dan ternyata menjadi satu-satunya yang selamat. Setelah itu, dia menjadi sangat kesepian sehingga dia membuang nama keluarganya untuk menghilangkan kepekaan dirinya. Dia mendapatkan kembali dirinya hanya setelah bertemu Izana dan Takemichi. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mereka dengan mengatakan bahwa hidupnya tidak terlalu buruk karena mereka. Dengan catatan emosional itu, bab ini diakhiri dengan sketsa Kakucho yang menakjubkan yang menutupi kedua halaman.
Sementara itu, mari kita bahas beberapa teori penggemar dan prediksi masa depan.