Horizontal Scroll Menu

Reaksi Penonton China Setelah Tonton Drama A Dream of Splendor 


Terakhir diperbarui pada 07/06/2022 oleh Timotius Ari

Dengan pertolongan Gu Qian Fan, ketiganya menjadi sahabat baik dan memperluas bisnis kebun teh. Ketiganya termotivasi untuk mengejar kebahagiaan baru dalam hidup mereka. 

Produksi yang kuat  

Karakter Liu Yifei, Zhao Pan’er sepertinya tidak terkalahkan. Selain berpengetahuan luas dalam ilmu menyeduh teh dan tarian, dia juga mampu melawan sekelompok bandit sendirian. Saat mengelola kedai tehnya, dia bertemu dengan beragam orang, dia mampu melihat niat jahat seorang pria yang diperkenalkan oleh Song Yin Zhang. Zhao Pan’er mampu melakukannya hanya dengan melihat cara pria itu melempar dadu. Adegan itu menjadi salah satu adegan populer yang dinikmati para penonton di sana. 

Hal lain yang disukai oleh para penonton adalah para pemeran tidak didubbing. Suara asli mereka dianggap menjadi nilai tambah dalam menjiwai karakter yang mereka perankan. Selain itu, ada riasan, gaya pakaian dan kostum berkualitas tinggi yang membuat drama ini menyakinkan.  

Ditambah dengan sinematografi yang setara dengan kualitas sinematografi film, para penonton merasa jika mata mereka dimanjakan drama ini. Sebagian adegan yang tayang disyuting di lokasi asli, bukan di studio. Hal ini menambah keotentikan drama itu tanpa perlu mengandalkan editing dengan efek spesial. Padahal proses ini kerap digunakan oleh berbagai drama historis selama dua tahun terakhir ini. 

Karakter Liu Yifei dijuluki gadis desa 

Pages ( 2 of 3 ): « Sebelumnya1 2 3Berikutnya »