Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Berita » Drama China Simple Days: Peran Chen Xiao sebagai Suami yang Tidak Berguna Dipuji Para Penonton

Drama China Simple Days: Peran Chen Xiao sebagai Suami yang Tidak Berguna Dipuji Para Penonton


Terakhir diperbarui pada 22/03/2024 oleh Timotius Ari

LayarHijau.com—Chen Xiao semakin populer setelah kesuksesan drama A Dream of Splendor dan The Ingenious One. Dalam drama A Dream of Splendor, dia dipasangkan dengan Liu Yifei. Sedangkan dalam drama The Ingenious One, dia dipasangkan dengan Mao Xiaotong.

Kali ini, dia dipasangkan dengan Tong Yao dalam drama modern, Simple Days yang tayang di Tencent Video dan WeTV. Alur cerita drama itu sendiri memperoleh kritikan dari para penonton. Tapi drama itu memperoleh rating tinggi dalam dua hari pertama penayangannya dan sempat mengalahkan rating drama Burning Flames.

Banyak penonton di China beranggapan jika akting Tong Yao dalam drama itu biasa-biasa saja. Tapi Chen Xiao yang memerankan sosok suami lemah tidak berdaya dipuji para penonton. Dengan kombinasi wajah tampan dan ekspresi putus asa serta frustasi karena masalah rumah tangganya, Chen Xiao memamerkan kemampuan akting yang luar biasa.

Chen Xiao memerankan Zhu Jincao. Sedangkan Tong Yao memerankan Gu Moli. Pasangan suami istri ini mencerminkan realitas umum kehidupan dalam keluarga dan masyarakat. Masalah yang dibahas dalam drama itu juga seperti yang ada di kehidupan sehari-hari. Misalnya harga rumah yang tinggi bagi pasangan muda. Hubungan yang rumit antara ibu mertua dan menantu perempuan, keseimbangan hidup pasangan di rumah dan tempat kerja serta perbedaan pendapat dalam pengasuhan anak.

Banyak penonton di China merasa jika alur cerita drama ini terlalu dramatis. Misalnya saat sang ayah mertua meminta Gu Moli untuk memasak makan malam untuk keluarga, Gu Moli memilih memesan makanan dari luar karena lembur. Ketika sang ayah mertua mengetahuinya, dia menjadi marah dan membuat 24 peraturan di rumah termasuk larangan menggunakan ponsel saat tidur, larangan kentut, mengucapkan salam saat bangun pagi dan berpakaian rapi kecuali saat tidur.

Setelah Gu Moli membacanya, dia mengatakan di depan sang ayah mertua,” Peraturan rumah yang bapak buat semakin aneh.” Sang ayah menjawab dengan tegas,” Tanpa aturan tidak ada ketertiban.” Para penonton yang melihat adegan itu berkomentar,” Saya pikir ibu mertuanya (Gu Moli) sulit dihadapi, tapi ayah mertuanya lebih arogan.”

“Penulis skenario drama ini sepertinya hidup di masa Dinasti Qing?” ejek penonton lainnya.

“Terlalu dramatis dan berisik, sulit diikuti!” komentar yang lain dilansir dari upmedia.mg.

Dalam drama itu, karakter Tong Yao dan Chen Xiao harus menghadapi tekanan dari orang tua pihak suami. Akhirnya hal ini mempengaruhi pernikahan mereka. Setelah Tong Yao memenangkan Penghargaan Magnolia atas perannya sebagai Gu Jia dalam drama populer Nothing but Thirty, banyak netizen di China berpendapat jika karakter Gu Moli yang dia perankan kali ini hampir sama dengan karakter Gu Jia.

Ada juga yang berpendapat jika setelah memenangkan penghargaan, peran yang dia peroleh tidaklah begitu berbeda. Mungkin hal ini membuat para penonton merasa bosan. Sementara di sisi lain, akting Chen Xiao selama ini stabil. Berbeda dengan drama sebelumnya, kali ini Chen Xiao memerankan sosok putra yang tertekan dan terkekang oleh orang tuanya dan suami yang pengeceut.

Tidak hanya dikekang oleh sang ayah, saat ibunya dan istrinya bertengkar, dia memilih untuk diam. Sekalipun dalam perkataannya dia selalu mengatakan dia akan mendukung istrinya. Banyak penonton berpendapat jika Chen Xiao dengan brilian mengekspresikan perasaan tidak berdaya dan frustasi yang dialami oleh Zhu Jincao.

“Karakter yang diperankan Chen Xiao sangat tidak berguna sehingga semua orang yang menonton ingin memakinya. Chen Xiao yang tampan tapi memerankan Zhu Jincao yang sama sekali tidak menarik, benar-benar luar biasa,” komentar seorang penonton.