Terakhir diperbarui pada 23/03/2023 oleh Timotius Ari
Platform streaming tentunya tidak ingin terjadi kanibalisme. Jadi mereka mengatur supaya drama besar yang mereka punyai tidak tayang secara bersamaan. Contohnya, Tencent tidak akan menayangkan drama kelas S dan BG secara bersamaan. Biasanya mereka memberikan jeda waktu hingga mereka punya senjata untuk menarik perhatian para penonton terus menerus. Mereka juga berhati-hati untuk tidak bersaing dengan platform lain yang menayangkan drama besar.
Terakhir, ada drama yang tayang di TV dan juga online. Jika bisa tayang di dua platform itu, berarti drama itu berpeluang ditonton lebih banyak orang dan memperoleh lebih banyak uang. Ada empat hingga lima stasiun TV besar di China. Mereka berbagi drama yang sama untuk mengurangi resiko. Jadi dalam satu tahun, slot untuk drama yang bisa tayang terbatas. Itulah sebabnya antrian untuk tayang di TV lebih panjang.
Baca Juga
Selain itu, untuk bisa tayang di TV, aturan NRTA lebih ketat. Proses paska produksi juga lebih ketat. Kesimpulannya adalah ada banyak faktor kenapa drama di China butuh waktu lama untuk tayang.
Tidaklah mengherankan kenapa ada drama yang tiba-tiba tayang atau pengumuman tayangnya mendadak. Hal ini karena platform streaming yang bersangkutan memperoleh izin tayang pada menit-menit terakhir.
Selama waktu yang sensitif (misalnya perayaan berdirinya partai komunis dan perayaan sejenis), platform streaming dan TV biasanya berusaha tidak menarik perhatian masyarakat ke hal-hal lain. Mereka tidak akan mengumumkan penayangan drama pada waktu-waktu seperti itu. Jika kalian melihat sebuah drama dipromosikan berkali-kali tapi belum ada informasi jadwal tayang, hal itu berarti drama itu akan tayang dalam waktu dekat. Tapi platform yang bersangkutan belum tahu secara pasti kapan drama itu akan tayang.
