Terakhir diperbarui pada 05/12/2022 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Saat Barbie Hsu dan mantan suaminya Wang Xiaofei sedang menyelesaikan sengketa alimentasi di pengadilan. Baru-baru ini Wang Xiaofei dan Zhang Lan mengungkapkan keluhan mereka online. Barbie rupanya tidak terima dengan hal ini dan membantah tuduhan mantan suami dan ibu mertuanya itu.
Dalam keluhan terbarunya, Wang Xiaofei merasa tidak adil jika dia diminta membayar biaya listrik untuk Barbie dan suaminya saat ini, DJ Koo. Sementara itu, Zhang Lan menuduh Barbie mencuri properti Wang Xiaofei. Dia mengkritik mantan menantunya itu karena mengirim surat pengacara padanya karena berbicara tentang cucu lelakinya.
Baca Juga
Menanggapi tuduhan keduanya, Barbie merilis detail akun bank di media sosial dan membantah klaim Zhang Lan jika properti itu dimiliki mantan suaminya. Barbie menulis,” Kedua rumah itu dibeli dengan cicilan. Wang Xiaofei yang memilih keduanya. Saya yang membayar tagihannya.” Dalam pernyataan terungkap jika dia membayar $200 juta dollar Taiwan untuk cicilan rumah dan asuransinya, tulis jaynestars.com.
Barbie juga merilis IOU yang menunjukkan jika dia mengirim uang sebesar $26 juta dollar Hong Kong pada mantan suaminya untuk berinvestasi pada jaringan hotelnya. Pinjaman ini harusnya dilunasi pada 2018. Tapi Barbie mengklaim jika hal ini tidak terjadi. “Sejauh ini hanya $5 juta dollar Hong Kong yang dibayar. Menikahi orang dari keluarga kaya adalah kerugian. Pasti mudah makan nasi lembut,” tulisnya.
Segera setelah Barbie merilis pernyataan ini, Zhang Lan menanggapinya lewat siaran langsung,” Mari biarkan pengacara yang berbicara.”
Sementara itu, Wang Xiaofei membela dirinya dan menyebut Barbie pembohong. Dia mengklaim jika selama diskusi tentang perceraian, mereka setuju untuk menghentikan pembayaran pinjaman investasi. Dia menuduh Barbie melanggar persetujuan ini. Wang Xiaofei mengaku dia bersedia membayar pinjaman investasi itu dan sang pengacara bisa bersaksi untuknya.
Wang Xiaofei kemudian menambahkan,” Mari lihat persetujuan peceraian dan apa yang kami berikan padamu setiap bulannya. Saat kamu berkata kamu akan merawat anak-anak dengan baik, saya meninggalkan kartu kredit saya padamu. Sebagai hasilnya, kamu menghabiskan jutaan dollar setiap bulannya. Saya penasaran kenapa kamu membeli begitu banyak. Saat itu, kita membuka akun bank ini karena kita memakai namamu di bawah properti. Saya bisa mencarinya dalam histori WeChat dengan ibumu untuk meminta nota pengiriman uang.”
