Terakhir diperbarui pada 04/07/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Drama The Longest Promise (Janji Abadi) yang dibintangi oleh Xiao Zhan dan Ren Min mulai tayang bulan ini. Saat tayang perdana, drama ini langsung populer dan mengalahkan rating drama lain seperti Destine dan Hidden Love. Di Maoyan, drama Janji Abadi mampu menduduki posisi pertama.
Namun setelah menonton empat episode drama itu, para penonton di China sebagian besar mulai mengkritik penampilan fisik Ren Min. Dandanan aktris itu membuat wajahnya terlihat membengkak dan hidungnya besar.
Di sisi lain, pemeran wanita kedua, Wang Churan malah berhasil mencuri perhatian para penonton dengan penampilannya yang sederhana namun cantik, matanya terlihat cerah dan giginya putih. Karakter yang diperankannya jahat tapi tidak menjengkelkan. Penampilan dan aktingnya dipuji para penonton.
Ren Min sebelumnya menjadi pemeran utama dalam film Cry Me a Sad River pada 2018. Dalam film itu, dia memiliki rambut hitam yang pendek, alis yang tipis dan mata yang besar. Penampilan dan akting Ren Min dalam film itu sangat mengesankan. Para penonton memuji aktingnya dalam film. Dia juga pernah memerankan karakter putri yang sedih dalam drama Serenade of Peaceful Joy. Sekali lagi, penampilan dan aktingnya dipuji oleh pare penonton. Namun sayangnya, sebagai pemeran utama wanita, riasan dan kostum Ren Min dalam drama itu malah membuatnya benar-benar berubah.
Dalam episode pertama The Longest Promise, Ren Min memerankan Zhu Yan yang melarikan diri dari pernikahannya. Dia memakai gaun pengantin, tapi rambutnya dikepang di tengah. Hal ini membuat wajahnya terlihat lebih besar seolah bengkak. Penampilannya ini dianggap terlihat kurang menarik bagi para penonton di China.
Gaya rambutnya yang lain dalam drama dengan poni lurus juga dikeluhkan karena membuat hidungnya terlihat besar. Tidak hanya sampai di situ, para penonton juga mengkritik matanya yang dikatakan kusam. Gerakannya juga dianggap kurang anggun. Saat dipasangkan dengan karakter Xiao Zhan yang tampan dan anggun, tidak terlihat chemistry yang ditunggu para penonton. Terutama setelah pemeran pendukung wanita Wang Churan muncul.
Dalam drama itu, dia memerankan Bai Xuelu, putri selir dari suku Bai. Penampilannya cantik dan anggun, cocok untuk drama kostum kuno. Sekalipun terlihat sederhana, fitur wajahnya yang indah dengan mata yang cerah, gigi yang putih ditambah postur tubuh yang tinggi dan gerakan yang elegan menyita perhatian para penonton.
Karakter Bai Xuelu akan menggunakan segala cara untuk menjadi selir, tapi pada saat yang sama dia masih mempertahankan kemanusiaannya. Karakter ini memiliki sifat yang kompleks dan menantang untuk diperankan. Namun Wang Churan dianggap mampu memerankan karakter ini dengan menyakinkan. Jadi para penonton merasa mencintai sekaligus membencinya secara bersamaan. Seandainya karakter Bai Xuelu diperankan oleh aktris yang lain, mungkin dia akan terlihat seperti penjahat wanita yang kejam.
Tidaklah mengherankan jika para para penonton merasa jika kali ini Wang Churan mengalahkan pemeran utama wanita dalam hal penampilan dan aktingnya.
Dalam drama itu, baik Ren Min dan Wang Churan memiliki adegan menari. Sekali lagi para penonton membandingkan hal ini dan merasa jika tarian Wang Churan terlihat lebih baik.
Sumber: upmedia.mg
