Horizontal Scroll Menu
Home » Film » Berita » Reaksi Netizen China Terhadap Video Trailer Film Jackie Chan, A Legend

Reaksi Netizen China Terhadap Video Trailer Film Jackie Chan, A Legend


Check Out Our English Version! Go to English Version

Terakhir diperbarui pada 13/06/2024 oleh Timotius Ari

LayarHijau.com—Trailer film terbaru Jackie Chan, “A Legend”, yang akan tayang di bioskop China pada 12 Juli, telah memicu banyak diskusi di kalangan netizen. Sayangnya, tidak dalam cara yang positif.

“A Legend” adalah sekuel yang sangat dinantikan dari film Jackie Chan tahun 2005, “The Myth”, yang juga dibintangi oleh Tony Leung Ka Fai dan aktris Korea Kim Hee Sun.

Menurut pemberitaan 8days.sg, “A Legend” memiliki anggaran produksi sebesar US$50 juta (S$67 juta), dan proses syuting film ini memakan waktu enam bulan. Jackie Chan, yang genap berusia 70 tahun tahun ini, melakukan sendiri atraksi stuntnya, dan teknologi AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) digunakan untuk menciptakan versi dirinya yang berusia 27 tahun.

Selain Jackie Chan, film ini disutradarai oleh Stanley Tong dan dibintangi oleh Lay Zhang, Gulnazar, dan Li Chen. Trailer yang dirilis tidak banyak mengungkap plot ceritanya, tapi tampaknya mengikuti karakter Lay Zhang, seorang pria modern yang memiliki mimpi-mimpi yang hidup tentang masa lalu di mana ia bertempur bersama seorang putri (diperankan oleh Gulnazar) dalam pencarian “Tanah Suci”.

Meskipun ada antusiasme awal terhadap film ini, tampaknya preview-nya tidak memenuhi ekspektasi. Banyak yang merasa kualitas “A Legend” tidak dapat menandingi pendahulunya, dengan beberapa netizen membandingkannya dengan film yang langsung tayang di layanan streaming.

Grafik komputer dalam trailer dikritik terlihat “canggung”, dengan beberapa mengatakan bahwa keseluruhan tampilan film terasa “norak” dan “ketinggalan zaman”.

Komentar keras tidak berhenti di situ, ada juga beberapa netizen yang menyebut proyek terbaru Jackie Chan itu patut disesali, dengan beberapa orang mengatakan bahwa sudah saatnya ia pensiun.

Di sisi lain, masih banyak komentar di Weibo yang antusias dengan kemunculan Lay Zhang di layar lebar. Jadi tampaknya reaksi penonton cukup beragam, dengan kelompok kritis bersikeras bahwa film ini tidak sebagus yang diharapkan, sementara kelompok penggemar tetap bersemangat.

Pertanyaannya adalah, apakah kritik-kritik ini terlalu dini? Terkadang trailer bisa menyesatkan dan produk akhir dapat mengejutkan penonton. Mungkin bijaksana untuk menahan penilaian final hingga film benar-benar dirilis dan ditinjau secara lebih luas. Waktu akan menunjukkan apakah “A Legend” mampu memenuhi ekspektasi atau tidak.


StatCounter - Free Web Tracker and Counter