Terakhir diperbarui pada 19/08/2019 oleh Yanto Wijaya
Berseting pada saat perang dunia kedua, Steve Rodgers muda pada saat itu ditolak untuk menjadi seorang tentara. Karena putus asa Steve akhirnya mengambil langkah dengan ditawari program eksperimen. Karena keberaniannya mengambil langkah tersebut yang akhirnya mengubahnya menjadi seorang Captain America. Bersama agen Peggy Carter dan sahabatnya Bucky, Captain America menjadi ikon baru seorang pahlawan.
Ancaman pada saat itu adalah Hydra, sekelompok organisasi yang misterius dan menjadi ancaman dunia yang di pimpin oleh Red Skull. Dengan alur cerita yang maju dan banyak aksi di sepanjang jalan, film ini adalah film superhero kuno yang bagus dan bisa memproyeksikan keadaan perang dunia kedua pada masa sekarang.
Ada banyak adegan sinematografi yang bagus digunakan pada film ini, karena kembali lagi karena film ini berseting pada saat perang dunia kedua. Terlepas dari adegan lainnya sang penjahat Red Skull yang agak mengecewakan jika dibandingkan dengan versi komiknya. Tetapi yang menjadi fokus di sini adalah Steve Rodgers yang menjadi Captain America.
Chris Evans sang pemeran Steve Rodgers, memainkan karakter Captain America dengan sangat bagus dan benar-benar memberikan kehidupan seorang Captain America di film tersebut. Meskipun ini bukan film Marvel yang terbaik, Captain America: The First Avenger melakukan pekerjaan yang baik dengan menampilkan pahlawan ikonik dengan kharisma dan keberanian yang cukup untuk membuat seorang Steve Rodgers menjadi dipercaya sepanjang jalan di franchise film Marvel.
Nah mungkin beberapa penonton sepakat jika Captain America ini menjadi sebuah perjalanan dari franchise Marvel yang panjang dan menjadi salah satu pelopor ikonik pahlawan. Jangan lupa untuk ikuti Instagram Layar Hijau dan subscribe channel Youtube Layar Hijau.