Terakhir diperbarui pada 03/10/2020 oleh Timotius Ari
Pasar film China akan mengalahkan pasar film Amerika Utara tahun ini karena efek pandemi virus corona pada penjualan tiket bioskop. Selain itu, film perang The Eight Hundred yang tayang di China dianggap memberikan sumbangsih karena film itu baru-baru ini menjadi film pertama dengan penghasilan kotor tertinggi pada 2020.
Disutradarai oleh Guan Hu, The Eight Hundred pada Minggu, 27 September, meraih 3,02 miliar yuan di China. Ditambah dengan lebih dari $331.000 dari penayangan terbatas di Amerika Utara, tulis tracker box office China Lighthouse. Film itu secara resmi mengalahkan pencapaian Bad Boys for Life yang mencapai penghasilan kotor $424,62 juta secara global dan sebelumnya menjadi pemimpin global tahun ini.
The Eight Hundred saat ini menjadi film ke-10 dengan penghasilan kotor tertinggi di China, dan sepertinya akan terus naik. Dengan kesuksesan ini, sutradara Guan menjadi sutradara paling sukses di China dalam hal penghasilan kotor. Dengan karir selama 28 tahun, Guan sebagai aktor, sutradara, rekan sutradara atau produser berhasil mengumpulkan uang 7,37 miliar yuan secara total.
Kesuksesan fenomenal The Eight Hundred membuat para pengamat mempertimbangkan jika China bisa pada akhirnya menyalip Amerika Utara sebagai pasar film nomor satu di dunia tahun ini. Jika hal ini tercapai, pencapaian itu memenuhi mimpi yang selama ini dimiliki para pembuat film di negara itu.
Menurut statistik comScore, dari 1 Januari 2020 hingga 22 September 2020, box office Amerika Utara menghasilkan $2,04 miliar. Sedangkan China menghasilkan $1,02 miliar. Tapi Hollywood terus menunda penayangan beberapa film besar seperti Black Widow dan West Side Story karena pandemi virus corona. Jurang box office antara dua wilayah itu akan mengecil sebelum 2020 berakhir.
Wabah COVID-19 yang tiba-tiba sempat membuat industri film di China dan pasar global mandek selama beberapa bulan. Tapi berkat kontrol efektif pemerintah China selama pandemi, bioskop-bioskop di negara itu buka kembali pada akhir Juli 2020. Minggu ini, beberapa bioskop di negara itu menambah kapasitas kursi hingga 75% dari yang sebelumnya hanya 50%. Hal ini diharapkan memulihkan kembali posisi mereka sebagai pasar box office terbesar kedua di dunia.
Liburan Golden Week National Day di China akan segera tiba dan dengan dibukanya kembali bioskop, penghasilan box office di negara itu dikatakan akan mencapai klimaks pada Oktober 2020. Beberapa film yang diduga menyumbang penghasilan box office itu adalah Leap, film Jackie Chan dan Yang Yang, Vanguard, film animasi Legend of Deification yang mengisahkan sosok mitologi Jiang Ziya dan antologi komedi My People, My Homeland. Yang terakhir adalah film epik perang Guan Hu, Jin Gang Chuan yang dijadwalkan tayang pada 25 Oktober 2020.
Walau analis memprediksi jika China akan mengalahkan Amerika pada sisa kuartal 2020, beberapa film besar Amerika diperkirakan akan tayang. Salah satu yang terbesar adalah film James Bond, No Time to Die dan Wonder Woman 1984. Tapi, jika pandemi di negara itu tidak bisa dikendalikan pada November atau Desember, beberapa film itu mungkin akan meraih penghasilan yang sedikit atau ditunda tayangnya hingga tahun depan.
Tapi, pada saat bersamaan, China mungkin juga menayangkan film-film itu pada pasar mereka sendiri. Penayangannya akan dibarengi penayangan film lokal seperti Shock Wave 2 dan A Little Red Flower.
Sumber: China.org.cn