Terakhir diperbarui pada 05/04/2021 oleh Timotius Ari
Dilraba Dilmurat kerap dianggap sebagai salah satu wanita tercantik di China. Artis Uighur itu seringkali menjadi cover berbagai majalah dan menduduki posisi atas dalam polling selebritis yang cantik. Sekalipun demikian, Dilraba tidak menganggap dirinya cantik. Dia baru-baru ini menjadi cover majalah COSMO edisi Januari 2021. Dalam wawancara, dia terus terang jika dia pernah merasa tidak percaya diri dengan penampilannya dan membaca komentar-komentar negatif tentang dirinya sendiri membuatnya nyaris berhenti membintangi drama Chang Ge Xing atau The Ballad.
Saat membahas tentang akting, Dilraba bisa menjelaskan dengan jelas kenapa dia menyukainya. “Akting menolong saya menyadari nilai diri saya. Saat akting saya diakui, saya merasa kerja keras saya tidaklah sia-sia. Saya juga suka kreativitas dalam berakting. Menggunakan sebuah kata untuk menggambarkan seseorang. Lewat akting, hal ini bisa menciptakan seseorang yang hidup dengan jelas. Bahkan, saya seseorang yang suka hal-hal yang segar. Saya juga suka kondisi kerja dalam dunia akting. Berada di tempat baru setiap 3-4 bulan sekali dan bekerja dengan beberapa rekan baru. Bahkan, lewat akting, saya mengalami berbagai jenis gaya hidup yang berbeda di dunia dan berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda,” terang Dilraba.

Tapi, saat dia mempertimbangkan untuk menerima peran dalam drama The Long Ballad, dia agak ragu karena dia melihat banyak komentar di internet tentang penampilannya terlalu modern dan tidak cocok untuk syuting drama historis. Hal ini membuat dia merasa tertolak. Selain itu, Dilraba mulai membaca manhua Chang Ge Xing dan menemukan jika karakternya, Li Changge adalah remaja berusia 15-16 tahun. Jadi dia merasa usianya yang 28 tahun tidaklah cocok dengan karakternya. Tapi, dia mulai melihat transformasi dan pertumbuhan karakternya, yang membuat dirinya tertarik dan mencintai karakter itu.

Reba berkata dia selalu ingin merasa jika dia adalah gadis Xinjiang biasa sejak dia muda dan tidak berpikir jika dia cantik. Dia bahkan iri dengan kecantikan gadis-gadis yang lain, berpikir betapa baiknya jika bibirnya sedikit lebih tebal, punya lesung pipi saat tersenyum, atau jika matanya memiliki satu kelopak mata, dan punya hidung mancung seperti para gadis Eropa.

Karena komentar negatif dan kurang percaya diri, Reba berkata,” Itulah kenapa saya tidak berpikir soal akting saat itu karena mereka akan berkata saya tidak terlihat cantik. Benarkan? Gadis mana yang ingin mendengar orang lain berkata,’ Kamu begitu jelek.’” Saat Reba berpikir untuk berhenti, suara dalam hatinya muncul dan mengingatkan,”Kenapa kamu harus peduli komentar online? Berkomentar tentang penampilan seseorang adalah hal yang tidak sopan. Persepsi orang tentang kecantikan berbeda. Kamu tidak bisa memuaskan siapapun. Kamu harus membiarkan mereka melihat jika kamu mampu memerankan berbagai karakter yang berbeda.”
Ada perkataan,”Jika kamu berjalan lima langkah di Xinjiang, kamu bisa melihat seorang Dilraba.” Menanggapi perkataan ini, Reba tertawa dan berkata jika dia pernah mendengar hal ini. Dia berkata,” Penampilan saya tidaklah begitu menakjubkan. Saya juga tidak begitu berbakat. Xinjiang memang memiliki banyak gadis cantik, tapi ada banyak gadis cantik di manapun!”
Sumber: 38jiejie.com