Terakhir diperbarui pada 24/03/2023 oleh Timotius Ari
Setelah muncul rumor jika The Golden Hairpin akan segera tayang, drama Yang Zi yang lain juga merilis poster dan video trailer. Drama itu adalah Psychologist yang dibintanginya bersama Jing Boran. Dalam pemberitaan sebelumnya, drama itu berjudul The Female Psychologist/ The Psychologist.
Dalam poster itu, terlihat wajah berbagai karakter dalam drama itu. Sedangkan dalam video trailer dengan sub Bahasa Inggris, kita bisa melihat cuplikan drama itu.
Bila kita melihat trailer itu, drama Psychologist sepertinya akan menyuguhkan adegan-adegan yang bermain dengan imajinasi para penonton. Konsultasi yang dilakukan psikolog He Dun (Yang Zi) terhadap para kliennya tidak hanya ditunjukkan dengan sesi konseling biasa dalam bentuk dialog. Tapi He Dun dan para kliennya diperlihatkan menyelami kondisi alam bawah sadar mereka. Yang terlihat adalah adegan-adegan serupa mimpi yang aneh.
The Psychologist berusaha untuk membahas masalah kesehatan mental di masa modern dari sudut pandang seorang psikolog wanita. Karena sebuah iklan layanan masyarakat terkait pencegahan bunuh diri, karir He Dun sebagai psikolog memperoleh pukulan besar. Merasa tertekan, dia pergi keluar untuk makan bersama sahabatnya. Tanpa sengaja dia bertemu dengan Jia Hui dan Qian Kai Yi. Qian Kai Yi (Jing Boran) adalah seorang penyiar radio untuk program yang membahas masalah psikologi. Qian Kai Yi bersikukuh mengajak He Dun untuk bekerja sama untuk siaran radio itu.
Seiring populernya program itu, klinik konseling He Dun semakin sibuk. Saat itu, dosennya Ji Mingcong terlibat dalam sebuah skandal. Saat He Dun berusaha memecahkan hal ini, dia menemukan rahasia tentang dosennya yang tidak diketahui siapapun. Masalah pun datang silih berganti. Sahabat He Dun terjebak dalam konflik antara ayahnya dan selingkuhannya. Ibunya didiagnosa dengan Alzheimer’s. Yang lebih buruk, dia mengetahui jika Jiahui memanfaatkannya untuk membalas dendam kepada Ji Ming Cong.
Penyakit sleep walking He Dun kumat, selain itu memori masa kecilnya yang menyakitkan, yang sudah lama dilupakannya kembali lagi. Bisakah sang psikolog wanita menyelesaikan persoalan psikologisnya yang sudah terpendam selama bertahun-tahun?
sumber: twitter