Terakhir diperbarui pada 05/08/2021 oleh Timotius Ari
WeTV Original Satu Amin Dua Iman telah memasuki episode 4, pada episode sebelumnya Aryan (Aditya Zoni) yang baru saja pulang berkencan dengan Aisyah (Nikita Willy) harus terkejut karena begitu sampai di rumah sakit, ia melihat Ryana kritis dan dinyatakan meninggal dunia.
Pada episode kali ini, Aryan yang dikenal sangat menyayangi adiknya sangat merasa terpukul atas meninggalnya sang adik tercinta. Aryan yang terus dibayang-bayangi oleh segala kenangan bersama adiknya benar-benar membuat dirinya sangat hancur. Kehancuran ini membawa Aryan untuk melampiaskannya pada hal-hal yang tak biasa ia lakukan.
Baca Juga
Namun bukan hanya Aryan yang merasa kehilangan Ryana, Aisyah juga merasakan hal yang sama apalagi ketika ia membaca pesan terakhir yang sempat dituliskan oleh Ryana untuk Aisyah. Rasa kehilangan yang mendalam membuat Aisyah juga merasa gagal sebagai dokter karena tidak berhasil menyelamatkan nyawa pasien. Mengetahui Aisyah bersedih, dr. Hanan memberikan semangat kepada Aisyah mengenai pekerjaannya sebagai dokter, agar Aisyah bisa fokus lagi dalam bekerja.
Aryan yang biasa menghabiskan waktunya di rumah sakit untuk menjaga Ryana kini malah pergi tak tahu arah. Aryan mabuk, sampai nekat melakukan balap liar demi membela sang mendiang adik yang diremehkan oleh Bara, mantan kekasih Ryana.
Malam itu, Aryan dan Bara melakukan balap liar demi taruhan untuk menentukan pemenang atas kekesalan dan emosi Aryan yang tak terima dengan perbuatan Bara di klub malam. Namun, ketika Aryan hendak melakukan aksi balapannya, Aisyah datang dan masuk ke dalam mobil Aryan. Aisyah telah melarang Aryan untuk melakukan bala mobil tersebut, tetapi Aryan tetap melakukannya.
Merasa kesal melihat perbuatan Aryan yang malah mabuk-mabukan dan melakukan balap mobil, Aisyah emosi hingga menampar pipi Aryan. Hal ini membuat Aryan terkejut. Bahkan ketika sampai dirumah Aryan harus menerima luapan emosi dari orang tuanya yang juga merasa kesal atas perbuatan Aryan yang melampiaskan emosinya dengan hal negatif.
Menampik hal tersebut, Aryan justru berbalik menyalahkan orang tuanya yang tidak pernah peduli terhadap anak-anaknya sehingga Ryana harus meninggal dunia. Hal ini benar-benar membuat hubungan Aryan dan orang tuanya semakin memanas.
Merenungi keributan antara dirinya dan kedua orang tuanya, Aryan bertekad untuk merubah dirinya agar jadi pribadi yang lebih baik. Hal ini juga ia tunjukkan pada Aisyah, sebab Aryan telah mengecewakan Aisyah sehingga Aisya marah kepadanya.
Di makam, Aryan bertemu dengan Aisyah yang ternyata sedang mengunjungi makam Ryana. Aryan dan Aisyah pergi ke rumah sakit bersama-sama, namun di perjalanan motor Aisyah mogok sehingga Aryan memanggil montir yang bisa mengurus motor Aisyah. Aisyah pun akhirnya diantar oleh Aryan yang kebetulan akan mengurus beberapa berkas penting di rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit Aisyah terkejut ketika tiba-tiba datang seorang wanita memeluk Aryan. Wanita bernama Kilan, mengaku sebagai teman lama dan juga mantan kekasih Aryan. Melihat kejadian tersebut Aisyah menjadi bingung dan dilema akan perasaannya.
Kira-kira apa tujuan Kilan datang menemui Aryan, dan bagaimana perasaan Aisyah ketika mengetahui Kilan adalah mantan kekasih Aryan? Saksikan kelanjutan kisahnya dalam serial drama WeTV Original Satu Amin Dua Iman hanya di WeTV setiap hari Senin – Selasa pukul 18:00 WIB (1 bagian/hari) | VIP 3 bagian lebih awal | 1EP = 2 bagian | Total 8EP.