Terakhir diperbarui pada 29/03/2022 oleh Timotius Ari
“Saya ingin menulis cerita tentang usaha masyarakat yang terus menerus untuk membuat kehidupan lebih baik dan usaha mereka untuk mengejar mimpi dengan membeli rumah di Shanghai sebagai salah satu pintu masuknya,” kata Teng Xiaolan, penulis naskah drama itu dan juga penulis drama A Lifelong Journey.
“Apakah orang benar-benar perlu membeli sebuah rumah di kota? Dan bisakah sebuah rumah memberikan perasaan aman?” tulis seorang penonton saat mengulas drama ini.
Titik balik dalam hubungan di antara kedua wanita itu adalah kematian suami Feng dalam sebuah kecelakaan. Dua karakter itu memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang berbeda. Tapi mereka perlahan-lahan mulai saling memahami dan bersatu untuk menolong seluruh keluarga.
Gu adalah seorang wanita mandiri dengan karir yang sukses dan penghasilan yang tinggi. Sedangkan Feng adalah seorang ibu rumah tangga yang mengurus kebutuhan sehari-hari keluarga mereka.
“Drama ini fokus pada kehangatan dan kebaikan hidup dan sifat alami manusia. Ada rasa sakit, tapi itu akan berlalu. Ada tekanan dari masyarakat kota, tapi penekanannya lebih pada usaha dan pengembangan diri dari para karakter saat menghadapi tekanan,” kata sutradara drama itu, Teng Huatao.
“Menunjukkan kebenaran dan perasaan yang nyata untuk menolong membuat drama ini realistis,” ujar kritikus budaya asal Beijing, Shi Wenxue kepada the Global Times terkait drama itu.
