Terakhir diperbarui pada 18/12/2021 oleh Timotius Ari
Wuxia atau seni bela diri adalah sebuah genre yang memiliki tempat yang unik dalam sastra Tiongkok selama puluhan tahun. Genre ini memikat hati para penggemarnya selama beberapa generasi dengan kreasi yang epik dalam membangun dunia yang didominasi para pendekar kung fu. Bahkan di era digital sekarang ini, genre ini tetap menjadi primadona. Drama wuxia, Sword Snow Stride adalah salah satu contohnya. Drama yang terdiri dari 38 episode itu ditonton 430 juta kali di Tencent Video sejak tayang pada 16 Desember 2021.
Drama ini diadaptasi dari novel populer karya Chen Zhenghua dengan judul yang sama. Berkat novel itu, Chen Zhenghua memenangkan the Silver Prize of the first Online Literature Bennial Awards pada 2015. Dibintangi oleh Zhang Ruoyun sebagai tokoh utama Xu Fengnian, putera dari raja Liang di utara, drama ini mengisahkan bagaimana sang tokoh utama bertumbuh dari sosok pangeran playboy menjadi ahli bela diri dan jenderal ternama yang membela dan menjaga negara dari para penjajah.
Baca Juga
Kepala produser drama Yu Wanqin berkata dalam sebuah acara pers jika the New Classics Media, sebuah perusahaan produksi film dan televisi di Beijing, membeli hak adaptasi novel itu saat Cao Huayi, kepala perusahaan tanpa sengaja membaca dan menyukainya pada 2017.
Kisahnya dengan terampil merajut skema intrik istana, kepribadian yang kompleks dan sebuah gambaran jianghu atau dunia persilatan yang berbeda. Elemen-elemen inilah yang membuat perusahaan Yu tertarik mengangkat novel itu ke dalam drama.
Song Xiaofei menjadi sutradara drama ini. Dia dikenal berkat karya sinematografisnya untuk film The Grandmaster yang disutradarai oleh Wong Kar-wai. Drama itu mulai syuting pada Juli tahun lalu. Proses syuting memerlukan waktu enam bulan untuk selesai karena pandemi COVID-19, kata Yu.
Wang Yichuan, wakil kepala China Literature and Art Critics Association berkata jika penggambaran seorang pahlawan yang bertumbuh menjadi dewasa adalah teknik yang umum digunakan oleh berbagai novel wuxia populer. Misalnya karakter Guo Jing dan Xiao Feng dalam novel wuxia populer karya Louis Cha, The Legend of the Condor Heroes dan Demi-Gods and Semi-Devils.
Tapi Sword Snow Stride (Pedang di Atas Salju) memiliki keunikan dalam pertumbuhan tokoh utamanya dari seorang pemuda yang liar, pemberontak yang mencoba keras untuk lari dari kendali ayahnya, tapi pengalaman keras—setelah diasingkan dari kediaman mewah sang raja untuk hidup sebagai rakyat jelata akhirnya membuatnya memahami tanggung jawabnya untuk bangsa dan negaranya, kata Wang.