Terakhir diperbarui pada 02/08/2022 oleh Timotius Ari
Liwei dan sang korban dari universitas yang sama. Setelah berteman, mereka mendaftar ke studio tari yang sama, tulis Suara.com. Guru tari di tempat tersebut adalah pacar Zhu Liwei. Pada malam tahun baru 2020, korban tiba-tiba menerima pesan dari pacar Liwei yang menanyakan apakah dia bersama dengan Liwei.
Sang korban mengaku dia merasa aneh dengan pesan itu. Saat menghubungi Zhu Liwei, dia memperoleh pengakuan mengejutkan dari temannya itu.
Korban sempat menghubungi polisi. Tapi pihak berwenang saat itu berkata jika mereka tidak bisa menyelidiki kasusnya karena Liwei dan sang pacar telah menghapus buktinya. Pengakuan sang korban tidak bisa dijadikan alat bukti yang sah.
Pihak kampus juga mengetahui kasus ini dan bertanya apakah sang korban ingin Liwei dikeluarkan. Sang korban mengaku tidak tega meminta hal ini karena dia teringat persahabatan mereka berdua. Dia juga takut jika ada tindakan balasan dari Liwei dan pacarnya.Â
sumber: Sohu.