Terakhir diperbarui pada 26/03/2023 oleh Timotius Ari
Kisah cinta dalam drama ini disajikan secara tipis, cukup menjadi bumbu untuk jalan cerita yang fokusnya pada aksi. Begitu pula unsur komedi yang ada di dalamnya.
Tentu saja bagi saya drama ini tidak sempurna. Ada beberapa hal yang menurut saya bisa diubah supaya drama ini lebih optimal. Misalnya, ada beberapa casting yang menurut saya kurang tepat.
Misalnya, Lin Bo Yang, menurut saya kurang tepat untuk memerankan Sikong Qian Luo karena penampilannya kurang menarik untuk karakter utama wanita. Pesonanya kurang bila dibandingkan Flora Dai yang memerankan Ye Ruo Yi dan Zhang Wei Na yang memerankan Li Han Yi. Bahkan karakter pendukung seperti Cheng Zi, pemeran Rui, kekasih Tang Lian dan Ke Nai Yu pemeran Yue Jie terlihat jauh lebih menarik.
- After 15 Years, Yang Mi Fulfills Her Dream of Starring in a Zhang Yimou Film
- Trending, Paparazzi Suspect Lin Gengxin and Shi Ruiyi Are Living Together
- Mumu Film: Zhang Ruonan Discusses Her Role as a Sign Language Interpreter
- Zhang Ruonan’s Lipstick in The First Frost Goes Viral on Weibo
- Popular Hit: 3 Reasons Why "The Demon Hunter's Romance" Is a Success in China
Ada beberapa pemeran lain seperti Fan Jin Wei yang memerankan Pangeran Bai, Xiao Chong. Dia berhasil menunjukkan sosok pangeran yang menjaga kebaikan hatinya sekalipun memiliki kesempatan. Tapi dia kurang memancarkan aura seorang pangeran.
Penggambaran beberapa karakter dan interaksi mereka juga terkesan dangkal dan kurang menarik. Misalnya, penjahat utama dalam drama, Xiao Yu (Deng Kai) hanya digambarkan secara dangkal dan latar belakangnya baru dibahas singkat pada episode akhir. Jika tujuannya membuat karakter itu terlihat manusiawi dan tragis, rasanya sudah terlambat.