Terakhir diperbarui pada 01/08/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Beberapa hari yang lalu, drama Hidden Love (Cinta Tersembunyi) yang dibintangi oleh Chen Zheyuan dan Zhao Lusi menayangkan episode terakhirnya. Namun popularitas drama itu masih tinggi dan berbagai topik tentang drama itu masih ramai dibicarakan para penonton.
Dalam drama itu, Chen Zheyuan memerankan Duan Jiaxu. Berkat perannya itu, aktor ganteng tersebut memperoleh banyak penggemar. Ada sebuah fakta yang menyedihkan yang dialami Chen Zheyuan dalam kehidupan nyata. Pengalaman ini bisa dikatakan agak mirip dengan kisah hidup Duan Jiaxu.
Saat Duan Jiaxu masih SMA, kehidupannya berubah menjadi mimpi buruk. Ayahnya menjadi pelaku pembunuhan karena mengemudi dalam kondisi mabuk dan menabrak orang hingga mati. Setelah itu, sang berusaha lari dari tanggung jawab dan malah terbaring dalam kondisi koma. Tidak hanya dijuluki anak seorang pembunuh, Jiaxu juga harus kehilangan ibunya yang meninggal dunia karena sakit. Dalam usia muda, tidak hanya dia sendirian tapi juga harus membayar hutang keluarga. Sambil kuliah, dia mengambil beberapa pekerjaan sambilan untuk melunasi hutang itu.
Produser drama pernah mengungkapkan jika Chen Zheyuan terpilih melalui audisi karena mereka ingin Duan Jiaxu memiliki perasaan seorang pemuda dan pria dewasa pada saat bersamaan.
Sekalipun menghadapi kehidupan yang pahit, Jiaxu tidak terpuruk dan masih tetap bersemangat untuk mengejar masa depannya. Jadi aktor yang memerankannya harus mampu menjiwai perasaan hancur dan putus asa yang dialami Jiaxun. Dalam proses audisi, setelah melihat akting beberapa peserta, dia akhirnya memilih Chen Zheyuan.
Sekalipun kisah hidupnya berbeda, rupanya Chen Zheyuan pernah mengalami hidup yang pahit dengan keluarganya mirip dengan Duan Jiaxu. Keluarga asli Chen Zheyuan tidak bahagia, orang tuanya bercerai. Zheyuan tinggal bersama ibunya. Sang ayah menikah lagi dan memiliki dua anak perempuan. Zheyuan pernah berkata,” Ketika saya masih kecil, ayah saya sepertinya tidak menerima saya lagi. Dia benar-benar menyerah pada diri saya, lebih menyukai anak-anaknya yang lain, dan mengabaikan saya. Bahkan sebelum saudari perempuan (tiri) saya lahir, saya tidak pernah merasa dihargai.”
Dalam sebuah acara, Chen Zheyuan menelpon ayahnya dan berkata,
“Ayah, saya sangat mencintaimu!” Tetapi ayahnya hanya menjawab “Terima kasih” dengan sopan. Chen Zheyuan tertawa untuk menutupi kecanggungannya, dan kemudian ayahnya bertanya: “Saya berakting ya?” Chen Zheyuan tersenyum dan tidak menjawab, tetapi ayahnya melanjutkan dengan mengatakan, “Saya juga sangat mencintaimu dan merindukanmu. Saya tidak memberimu kondisi yang baik untuk membiarkanmu pergi pada usia yang begitu muda.” Mendengarkan sensibilitas tiba-tiba ayahnya, membuat mata Chen Zheyuan merah seketika, dan adegan ini juga dianggap sebagai pembukaan jalan antara ayah dan anak berbaikan.
Beberapa penggemar berpikir bahwa Chen Zheyuan merasa bahwa ia tidak layak untuk dicintai, sehingga ketika para penggemar memperlakukannya dengan baik di masa lalu, ia sangat menghargainya, tetapi ia juga merasa sedikit minder, berpikir bahwa ia tidak bisa memiliki cinta dari para penggemar.
Ketika Chen Zheyuan diwawancarai 5 tahun yang lalu, ia berbicara tentang mengapa ia tidak jatuh cinta. Ia mengatakan: “Sebenarnya, setiap kali saya memikirkan para penggemar, saya berpikir mengapa mereka sangat mencintai seseorang. Mereka sangat mencintaiku sehingga jika saya berani jatuh cinta (dan berpacaran) maka saya tidak tahu malu; saya melihat seberapa banyak mereka mencintaiku, yang membuat saya merasa bahwa jika saya jatuh cinta, rasa cintaku pada orang lain pasti tidak sebanyak yang mereka rasakan pada saya.”
Sumber: upmedia.mg
