Terakhir diperbarui pada 19/02/2024 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Aktris Jia Ling menduduki peringkat topik media sosial selama dua hari berturut-turut pada perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di China karena penurunan berat badannya yang mencengangkan sebanyak 50 kilogram selama syuting filmnya yang berjudul Yolo. Hal ini memicu diskusi panas tentang gaya hidup sehat dan memberikan inspirasi bagi beberapa penonton belajar dari perjalanan penurunan berat badannya yang berat.
Film komedi Yolo yang sangat dinantikan dirilis di bioskop di seluruh China pada hari Sabtu, hari pertama Tahun Baru Imlek. Saat ini, film tersebut mendominasi box office film domestik selama Festival Musim Semi dengan pendapatan sebesar 781 juta yuan hingga sekarang, menurut data yang disediakan oleh situs pelacakan film Maoyan.
Topik yang terkait dengan penurunan berat badan yang mencengangkan Jia mendominasi platform Weibo, seperti “riwayat lengkap perjalanan penurunan berat badan Jia” dan “Jia Ling benar-benar membuatku terkejut,” ketika netizen membahas apakah saatnya untuk mengembangkan kebiasaan yang lebih seimbang mulai dari Festival Musim Semi.
“Prestasinya sangat menginspirasi dan pantas untuk membeli tiket film,” kata penonton Li Qiaoya, yang secara teratur mengunjungi gym untuk menurunkan berat badan, kepada Global Times pada hari Minggu.
“Saya merasa bersalah karena sudah makan terlalu banyak selama Festival Musim Semi,” tambahnya.
Jia, yang dulu dikenal dengan tawa menularnya dan penampilan emosionalnya, membagikan penampilan pasca-transformasinya di media sosial, lengkap dengan senyum dengan lesung pipi yang khas. Para penggemar terkejut dengan garis rahang barunya, dan banyak yang mengomentari penampilannya yang bersinar.
Jia mencatat bahwa film ini bukan tentang tinju atau penurunan berat badan, tetapi lebih merupakan kisah yang penuh kasih tentang “belajar mencintai diri sendiri.”
Namun, tidak semua orang setuju dengan program penurunan berat badan Jia. Untuk menyelesaikan pengambilan gambar film, Jia harus menambah berat badannya sebanyak 20 kilogram sebelum mulai menurunkan berat badan dalam waktu hanya enam bulan.
“Tidak semua orang bisa menghadapi beban penurunan 50 kilogram dalam waktu hanya enam bulan,” kata Jiang Chong, seorang ahli kebugaran berbasis di Chongqing, kepada Global Times. “Ini bukan hanya tantangan fisik, tetapi juga mental,” lanjutnya.
Dalam wawancara menjelang penayangan film, Jia menekankan pentingnya menetapkan tujuan yang realistis ketika berbicara tentang perjalanan penurunan berat badannya. Jiang juga menyampaikan pendapat yang sama, mengatakan bahwa memiliki tujuan yang dapat dicapai adalah kunci untuk menjaga gaya hidup yang sehat.
“Tidak ada yang buruk dalam film yang mengingatkan begitu banyak orang akan pentingnya menjaga kebugaran,” kata Jiang kepada Global Times.
“Untuk menurunkan berat badan secara sehat, diperlukan tujuan jangka panjang yang terdiri dari beberapa tujuan jangka pendek yang dapat dicapai. Lebih baik membuat jadwal dan konsisten dengannya daripada mencoba beban kerja yang ekstrim secara membabi buta untuk menurunkan berat badan,” terangnya.
