Home » Selebritis » Aktris Pendatang Baru Ai Mi Tarik Perhatian Penonton dalam Drama China, The Double

Aktris Pendatang Baru Ai Mi Tarik Perhatian Penonton dalam Drama China, The Double

Ikuti kita di Google News. Donasi mulai dari Rp2.500 di sini

Terakhir diperbarui pada 11/06/2024 oleh Timotius Ari

LayarHijau.com—Produser kontroversial Yu Zheng kembali bekerja sama dengan aktris Wu Jinyan untuk drama baru setelah Story of Yanxi Palace. Drama itu adalah drama The Double yang dibintangi oleh Wu Jinyan dan Wang Xingyue.

Galeri Video

Tidak hanya dua pemeran utama yang menarik perhatian para penonton. Tapi juga pemeran pendukung dalam drama itu. Dalam The Double, Wu Jinyan memerankan karakter yang dijuluki sebagai wanita tercantik di Beijing. Tapi deskripsi itu dianggap meragukan oleh para penonton di China. Mereka rupanya tidak merasa jika Wu Jinyan pantas dijuluki sebagai wanit tercantik dalam drama itu. Mereka malah merasa aktris yang memerankan pelayannya, Tong’er lebih cantik dari Wu Jinyan.

Tong’er, pelayan sekaligus teman masa kecil karakter Wu Jinyan dianggap lebih cantik. Dia diperankan oleh aktris Ai Mi. Tidak hanya dipuji lebih cantik, karakter Tong’er juga dipuji untuk sifatnya yang menarik. Bahkan beberapa netizen yang sekarang menjuluki Ai Mi sebagai Liu Yifei berikutnya, tulis Yahoo Singapore.

Aktris berusia 16 tahun ini dikatakan sebagai pendatang baru di bawah naungan perusahaan Yu Zheng dan telah memerankan berbagai peran pendukung sebelumnya dalam drama populer, termasuk dalam drama Who Rules the World, Novoland: Pearl Eclipse, The Blood of Youth, My Journey to You, Scent of Time, dan Fangs of Fortune.

“The Double” didasarkan pada novel “Marrying a Daughter”, dan menceritakan tentang Xue Fangfei, putri dari pejabat Huaixiang County, yang mengalami perubahan besar dalam nasibnya setelah ayahnya dihukum mati karena difitnah terlibat korupsi. Dia dipercayakan oleh penyelamatnya, Jiang Li, putri dari perdana menteri, untuk menggantikannya dan kembali ke ibukota.

Dengan bantuan Xiao Heng, Duke of Su, dan orang lain, Xue Fangfei perlahan-lahan menemukan kebenaran dari insiden tersebut, memulihkan ketidakadilan yang dialami ayahnya, dan menegakkan keadilan, melindungi negara dan rakyat.

Dibaca 88 kali, 3 kunjungan hari ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top