Home » Serial TV » Berita » Dialog Lin Gengxin dalam The Tale of Rose Jadi Meme dan Dipakai Badan Pariwisata dan Universtas

Dialog Lin Gengxin dalam The Tale of Rose Jadi Meme dan Dipakai Badan Pariwisata dan Universtas

Ikuti kita di Google News. Donasi mulai dari Rp2.500 di sini

Terakhir diperbarui pada 28/06/2024 oleh Timotius Ari

LayarHijau.com—Lewat perannya dalam drama The Tale of Rose, Lin Gengxin memerankan sosok yang berbeda dari biasanya. Dia memerankan seorang pria brengsek yang mengejar cinta karakter utama yang diperankan oleh Liu Yifei dengan tipu daya. Begitu dia berhasil dan menikahi karakter yang diperankan oleh Liu Yifei, dia tidak lagi menyembunyikan sifat aslinya.

Galeri Video

Akting dan penggambaran Lin Gengxin terhadap karakter itu membuatnya menjadi sasaran kebencian para netizen di China. Bahkan ada banyak netizen di China yang menyerang akun media sosial Lin Gengxin.

Lucunya, salah satu kalimat yang diucapkan karakter Lin Gengxin dalam drama itu menjadi viral dan dijadikan bahan meme. Karakternya berkata kepada karakter Liu Yifei,” Lalu apa artinya kamu ngotot pergi ke Beijing? Siapa yang ada di Beijing?”

Beberapa pihak seperti pariwisata lokal, Universitas Tsinghua di Beijing dan Universitas Fudan di Shanghai memakai meme ini untuk mempromosikan layanan mereka. Tidak hanya itu, beberapa badan seperti CCTV.com, Divisi Seni dan Pariwisata CCTV, Divisi Militer CCTV, China Military Bugle, Badan Pariwisata dan Budaya Beijing mengedit bagian dalam adegan itu menjadi video dan meme. Jumlah like tertinggi salah satu video editan mereka mencapai lebih dari satu juta like.

Selain badan-badan resmi di Beijing yang memakai meme itu, badan pariwisata dan budaya di berbagai tempat di China juga memakainya contohnya di Xinjiang, Guizhou, Hainan, Chengdu, Jiaozuo, Hubei, Shandong dan banyak lagi. Mereka mengubah dialognya menjadi,” Apa yang ada di Beijing?” menjadi “Apa yang ada di tempat xxx” sebagai bagian dari iklan dan promosi.

Contohnya, badan pariwisata Beijing memakai kalimat,” Siapa yang ada di Bejing” sebagai kalimat pembuka untuk mempromosikan daftar selebriti yang menggelar konser di Beijing. Badan itu kemudian mengajak para wisatawan untuk mengunjungi Beijing. Mereka menegaskan jika memang di Beijing ada banyak hal yang bisa dilakukan. Sementara divisi pariwisata CCTV ikut menegaskan, “Beijing memiliki 214 tempat wisata tingkat A dan lebih dari 100 warisan budaya takbenda.”

Sementara Biro Pariwisata Xinjiang mengubah dialog meme itu dengan mengatakan,” Beijing memiliki Bandara Daxing, Anda bisa ke Xinjiang dengan pesawat.” Setelah itu mereka mulai memperkenalkan atraksi menarik di daerah mereka. Berbagai badan pariwisata di berbagai wilayah mengikuti format yang sama. Contohnya, pariwisata Hebei menuliskan,” Siapa yang ada di Beijing? Ada Hebei yang indah di sebelah Beijing!”

Pariwisata Ningxia berkata: “Anda bisa terbang dari Beijing ke Xinjiang. Xinjiang memiliki unta, dan Anda bisa naik unta ke Ningxia.”

Pariwisata Harbin berkata: “Beijing tidak hanya memiliki bandara, tetapi juga stasiun kereta cepat. Anda bisa mencapai Harbin dalam waktu singkat dengan naik kereta cepat.”

Menanggapi hal ini, netizen berkata, “Saya bahkan tidak berani menyalin dan menempel seperti itu dalam tulisan saya” dan “Promosi budaya dan pariwisata Beijing diambil alih oleh perusahaan budaya dan pariwisata lainnya.”

Universitas Tsinghua dan Fudan juga memakai meme itu dalam penerimaan mahasiswa baru mereka karena kebetulan meme itu populer bertepatan dengan musim penerimaan mahasiswa baru. Banyak perguruan tinggi yang ikut memakai meme ini untuk mempromosikan universitas masing-masing.

Pada 25 Juni, blog resmi Universitas Tsinghua memposting video berjudul “Siapa yang ada di Beijing?” dan menulis: “Tsinghua akan memberitahu Anda siapa yang ada di Beijing. Kodenya adalah 10003. Selamat mendaftar ke Universitas Tsinghua!”

Pada 26 Juni, akun Weibo resmi Universitas Fudan meninggalkan pesan di bawah video: “Siapa yang ada di Beijing? Tsinghua tahu! Tapi di mana mawarnya? Fudan tahu! Fudan akan memberitahu Anda siapa yang ada di Shanghai, kodenya adalah 10246, selamat mendaftar.” Kemudian, Universitas Tsinghua dengan cepat menjawab: “Meskipun terlambat, tapi mawarnya ada di sini! Ingat untuk datang ke Tsinghua untuk melihat mawar.”

Pada 26 Juni, akun Weibo resmi Universitas Fudan memposting pesan lain, mengatakan bahwa Universitas Fudan “dipilih secara ketat oleh Huang Yimei, dan Anda dipersilakan untuk mendaftar ke Fudan.”

Blog resmi Universitas Tsinghua kemudian merespons: “Lalu mari kita terus menulis ‘The Story of TF’ bersama-sama.” Menurut pemberitaan dalam “The Tale of Rose”, orang tua dari tokoh utama Huang Yimei, keduanya adalah profesor di Universitas Tsinghua. Dia tumbuh di kompleks keluarga Tsinghua dan kemudian melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Fudan.

Menanggapi hal ini, netizen bercanda di kolom komentar, “Tsinghua dan Fudan dalam hubungan cinta-benci,” “Universitas telah menambahkan taktik baru untuk menarik bakat,” “Jangan biarkan Universitas Peking tahu,” dan “Sebuah dunia di mana hanya Universitas Peking yang terluka tercapai.”

Sumber: Jinan Times.

Dibaca 90 kali, 1 kunjungan hari ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top