Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Berita » Respons Para Penonton di China terhadap Drama Snow Eagle Lord

Respons Para Penonton di China terhadap Drama Snow Eagle Lord


Terakhir diperbarui pada 24/06/2023 oleh Timotius Ari

LayarHijau.com—Drama yang dibintangi oleh Xu Kai dan Guli Nazha, Snow Eagle Lord (Raja Elang Salju) tayang perdana di WeTV pada 21 Juni 2023.

Dislaimer: Tulisan di bawah adalah pendapat beberapa penonton China terkait drama ini dilansir dari sumber kita. Apa yang tertulis di bawah tidak mewakili pendapat pribadi tim LayarHijau.com.

Drama itu langsung menayangkan enam episode pada hari pertama untuk para pengguna VIP. Sayangnya, kemampuan akting kedua pemeran utama memperoleh kritikan yang pedas dari para penonton di China. Akting Xu Kai dan Guli Nazha dikatakan kaku seperti dua potong kayu.

Dalam tayang perdananya, Raja Elang Salju hanya menduduki posisi keempat dalam daftar popularitas drama China minggu ini. sedangkan tiga posisi atas diduduki drama The Youth Memories/ Lautan dalam Mimpi yang dibintangi Xiao Zhan dan Li Qin, Hidden Love/ Cinta Tersembunyi yang dibintangi oleh Zhao Lusi dan Chen Zheyuan serta Destined yang dibintangi oleh Bai Jingting dan Song Yi.

Lebih jauh, beberapa netizen di China membandingkan akting Xu Kai dalam drama She and Her Perfect Husband dengan drama barunya ini. Dalam sebuah adegan dalam drama She and Her Perfect Husband, karakter yang diperankan Xu Kai meminta penjelasan kepada karakter Yang Mi alasan wanita itu memakai foto dan identitasnya sebagai suaminya. Adegan ini dibandingkan dengan ekspresi muka karakter Xu Kai dalam Snow Eagle Lord terlihat cemas saat menyelamatkan ibunya. Mereka mengamati jika ekspresi muka Xu Kai dalam dua adegan itu sama.

Ekspresi muka Xu Kai dianggap tetap sama sekalipun memerankan dua karakter berbeda dalam drama berbeda

Jadi saat memerankan sosok pemuda dalam She and Her Perfect Husband dan sebagai pemuda yang memendam dendam keluarga karena ayahnya mati dan ibunya ditangkap, Xu Kai dikatakan memiliki ekspresi muka dan akting yang sama oleh para netizen.

Sedangkan Guli Nazha, sekalipun dia adalah lulusan Beijing Film Academy, para penonton juga mengkritik aktingnya dalam drama Weaving A Tale of Love yang dibintanginya bersama Timmy Xu. Mereka beranggapan jika aktingnya tidak sepadan dengan kecantikannya.

Kritikan yang sama berlaku untuk drama barunya ini. Dari saat karakternya muncul dalam drama, saat bertarung melawan musuh atau merasa kasihan terhadap karakter Xu Kai, ekspresi muka Guli Nazha juga terlihat sama.

Akting Guli Nazha juga dikritik para penonton

Para penggemar Guli Nazha membela idola mereka. Para penggemar berpendapat jika jalan cerita enam episode awal ini relatif datar. Jadi karakter Guli Nazha tidak menunjukkan ekspresi yang berbeda. Tapi para penonton umum merasa jika pendapat ini tidak masuk akal.

Selain kritikan terkait akting, para penonton juga mengkritik sebuah hal yang menjadi ciri khas drama itu. Setiap kali seorang karakter memamerkan atau menggunakan jurus kung fu dalam drama, akan ada tulisan besar di samping yang menjelaskan nama jurus yang dipakai. Font besar yang digunakan untuk nama jurus itu mirip dengan font pada game ponsel kung fu yang ada di China. Para penonton mengkritik hal ini karena dianggap murahan dan kasar.

Tulisan nama jurus dalam drama ini tidak disukai beberapa penonton

Drama ini diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Wo Chi Xi Hong Shi. Drama itu mengisahkan tentang Dongbo Xueying (Xu Kai) yang memiliki darah purba dalam dirinya.

Sang ayah tewas dibunuh didepannya dan sang ibu ditangkap oleh pamannya yang kejam dan kuat. Di bawah asuhan dua menteri yang setia pada keluarganya, dia dan sang adik tumbuh dengan keinginan untuk menyelamatkan sang ibu. Mereka berlatih bela diri mati-matian supaya bisa menjadi lebih kuat. Dalam perjalanan untuk menyelamatkan sang ibu, Dongbo Xueying terlibat dalam peperangan antara kebaikan dan kejahatan. Dia juga bertemu dengan Yu Jingqiu (Guli Nazha), seorang angota dari tim elit Changfeng Academy. Keduanya kemudian menjadi dekat dan saling mencintai.

Para penonton berpendapat jika sebuah drama tergantung dari kemampuan akting dua pemeran utamanya. Melihat kemampuan akting kedua bintang utama dalam Snow Eagle Lord, mereka berkomentar,” Xu Kai dan Nazha sama sekali tidak memiliki kemampuan akting, seperti dua potong kayu yang berakting.” “Xu Kai dan Nazha memiliki kemampuan akting yang sama dalam setiap drama, apakah bisa diganti dengan calon pendatang baru lainnya?”

Sekalipun beberapa penonton mengkritik akting keduanya, beberapa penonton yang lain memuji drama itu. Mereka merasa jika jalan cerit a drama itu sangat memikat. Mereka tidak sabar menantikan kelanjutan ceritanya.

Sumber: upmedia.mg