Terakhir diperbarui pada 02/07/2019 oleh Timotius Ari
Artikel di bawah ini mengandung banyak spoiler. Jika kalian belum menonton Spider-Man: Far From Home maka kalian sebaiknya tidak membaca artikel ini.
Editor
Spider-Man: Far From Home menutup Fase 3 the Marvel Cinematic Universe dengan petualangan remaja yang penuh sukacita. Juga membawa kembali tradisi adanya adegan post credit.
Ada dua adegan post credit dalam film. Adegan mid-credit adalah adegan yang penting untuk ditonton. Adegan kedua adalah adegan yang lucu tapi bisa membuat Anda berpikir ulang tentang seluruh film.
Adegan 1
Spider-Man membawa MJ (Zendaya) bergelantungan melewati gedung pencakar langit di Manhattan dan menurunkannya di 8th Avenue and 33rd Street. Di sana ada sebuah layar raksasa di sisi Madison Square Garden menunjukkan sebuah pemberitaan dari the DailyBugle, tulis CNET, Senin (1/7).
Sebuah video palsu menunjukkan seolah-olah Spidey membunuh Mysterio (Jake Gyllenhaal) selama pertarungan klimaks di London. Sang ilusionis merekam sebuah kesaksian yang mengatakan Spidey adalah penjahat dari dimensi lain yang mengontrol drone-drone yang membuat kekacauan di ibu kota UK.
Lalu pemandu acara the Daily Bugle, J. Jonah Jameson (J.K Simmons) tampil di layar dan menyebut Mysterio sebagai pahlawan terbesar sepanjang masa.
“Tapi masih ada lagi, folks. Inilah kejutan yang sebenarnya–persiapkan diri kalian, kalian mungkin ingin duduk,” kata Jonah.
Kesaksian terakhir Mysterio mengungkap jika Spider-Man adalah Peter Parker. Hal ini membuat Spidey dan MJ benar-benar terkejut.
Identitas asli Spider-Man terungkap dan dia dijebak sebagai dalang pembunuhan. Itu berarti kehidupannya morat marit saat kita menuju Fase 4. Hal ini merupakan kontras yang gelap yang mengejutkan dibandingkan dengan akhir film Iron Man. Dalam film itu Tony Stark mengungkap jati dirinya kepada pihak media.
Adegan 2
Ternyata kepala SHIELD Nick Fury (Samuel L Jackson) dan Agen Maria Hill (Cobie Smulders) bukanlah Fury dan Hill yang kita tahu dan cintai.
Talos dan istrinya Soren, pasangan Skrull berpura-pura menjadi keduanya. Mereka bekerja untuk Fury yang sesungguhnya. Fury yang asli sedang bersantai di sebuah pantai. Tapi ternyata dia adalah simulasi virtual reality (VR) buatan Skrull.