Terakhir diperbarui pada 05/07/2019 oleh Timotius Ari
Sam Wilson nyaris tampil sebagai Captain America dalam Spider-Man: Far From Home. Dia direncanakan tampil perdana dengan gelar itu setelah Steve Rogers menyerahkan perisai ikoniknya kepada pahlawan yang sebelumnya dikenal sebagai Falcon dalam Avengers: Endgame.
Hal ini diungkap Kevin Feige, Presiden Marvel Studios dan eksekutif kreatif Marvel Eric Caroll. Keduanya membahas jika Sam nyaris tampil dalam film itu. Tapi mereka membatalkan gagasan ini karena ingin fokus film Far From Home adalah Spider-Man maju dan melakukan tugasnya sendirian.
“Kami berbicara tentang membawa Falcon masuk sebagai Captain America pada akhir film, mungkin begitu kisah Peter selesai dan dia memimpin tim, dan meminta bantuan Peter,” jelas Eric dilansir IGN pada 27 Juni 2019.
“Tapi kami juga berpikir sangat penting dalam kisah film ini jika tidak ada Avengers lain yang muncul untuk Nick Fury atau Peter, jadi dia harus maju dan melakukannya sendirian,” tambah Eric.
“Pada akhirnya, Spider-Man: Far From Home adalah perjalanan Spider-Man, entah ada pahlawan lain yang muncul di dalamnya atau tidak. Ini semua tentang Peter maju. Dan Peter keluar dari bayang-bayang, bukan hanya bayang-bayang Tony tapi Avengers secara umum,” terang Kevin.
“Karena lagipula, dia Spider-Man. Dia tidak perlu berada dalam bayang-bayang Avengers. Jadi selain Maria dan Nick dan Happy, dan kehadiran emosional Tony…Anda dengar, dia bertanya tentang Thor. Dia bertanya tentang Doctor Strange dan Captain Marvel,” lanjut Kevin.
Sepertinya pembahasan ini dilakukan pada tahap yang sangat awal. Sutradara Far From Home, Jon Watts tidak ingat pernah membahas hal ini.
“Anda membahas begitu banyak versi dari kisah ini dan begitu banyak sesi brainstorm sehingga saya tidak ingin pembahasan ini. Saya ingat pada satu titik kami membahas jika salah satu perhentian dalam perjalanan ke Eropa adalah New Asgard,” ujar Jon.