Terakhir diperbarui pada 31/10/2019 oleh Timotius Ari
Sekali lagi Terminator (Arnold Schwarzenegger) berkata, “I’ll be back”. Dialog ikonik yang pertama diucapkan Arnold saat dia memerankan karakter robot pembunuh itu pada 1984. Kali ini dia kembali memerankan terminator bersama Sarah Connor (Linda Hamilton) dalam film Terminator: Dark Fate yang tayang di bioskop Indonesia pada 30 Oktober 2019.
Tapi film ini menimbulkan pertanyaan di hati para penonton, bisakah robot Skynet menjadi tua? Inilah pertanyaan yang diajukan Cinema Blend saat konferensi pers dengan kreator Terminator, James Cameron dan produser Dark Fate.
“Tentu saja. Look, semua penjelasannya ada dalam film pertama–keringat, nafas bau, semuanya. Dia adalah cyborg. Org dalam nama itu berarti organik. Ada daging di bagian luar. Pertanyaan yang lebih besar adalah bagaimana menemukan materi sintetis yang bukan daging yang bisa menembus ruang waktu. Tapi itu kisah untuk lain waktu,” ujar James.
Cyborg sendiri merupakan singkatan dari cybernetic organism yang berarti makhluk yang dibuat dari bagian tubuh biomekanik dan organik. Jadi Terminator adalah sebagian robot sebagian manusia. Jadi jika dia bisa hidup cukup lama semenjak film pertama, maka dia bisa terlihat seperti pria berusia 70 tahunan.
James lalu menerangkan lebih jauh. “Yeah, no. Dia organik di bagian luar. Dia perlu makan untuk mendukung bagian tubuhnya yang organik. Walau mungkin cuma 30% dari berat badannya, tapi dia memang memiliki daging manusia. Ilmu pengetahuan di balik semua ini adalah omong kosong, tapi ini ide yang bagus iya kan?”