Horizontal Scroll Menu
Home » Selebritis » Kuliah di AS, Bintang Film CJ7 Xu Jiao Ungkap Kondisi Karantina Virus Corona

Kuliah di AS, Bintang Film CJ7 Xu Jiao Ungkap Kondisi Karantina Virus Corona


Check Out Our English Version! Go to English Version

Terakhir diperbarui pada 19/03/2020 oleh Timotius Ari

Kampus dan sekolah di Amerika Serikat (AS) diliburkan saat ini di tengah wabah virus corona. Tapi bintang film CJ7 Xu Jiao memutuskan tetap tinggal di AS sementara waktu dibandingkan pulang ke rumah. Wanita berusia 22 tahun itu memperoleh ketenaran dalam sekejap setelah memerankan putra Stephen Chow dalam film CJ7 yang tayang pada 2008. Ya, jika kalian ingat anak lelaki imut yang menjadi karakter utama dalam CJ7, karakter itu ternyata diperankan oleh anak perempuan. Sekarang Xu Jiao tumbuh menjadi wanita yang cantik. Pada 2013, Xu memutuskan untuk belajar ke luar negeri hingga sekarang. 

Dia menjadi mahasiswa the Art Centre College of Design di California. Xu terus membagikan foto-foto kehidupannya di AS kepada para penggemarnya lewat media sosial. 

Para beberapa postingan terbarunya, dia membagikan situasi yang ada saat ini di AS, termasuk situasi supermarket lokal. Karena sebagian besar wilayah di AS dikarantina, semua bahan makanan penting seperti beras nyaris menghilang dari pasar dan dibagikan dengan jumlah terbatas. Sedangkan makanan beku nyaris kosong. 

Kondisi supermarket yang dikunjungi Xu Jiao

“Hari ini, saya mampir ke dua supermarket untuk membeli makanan pokok. Beras dijual dalam jumlah terbatas dan daging nyaris sama. Hanya potongan daging yang tidak populer yang tersisa (saya membeli leher babi, babat dan daging domba). Semoga saja stoknya cukup untuk setengah bulan,” tulis Xu.

Kulkas Xu Jiao

Para penggemar yang kuatir menulis komentar untuk menyemangatinya. Mereka meminta dia menjaga diri dan tidak lupa melakukan tindakan-tindakan pencegahan. Beberapa penggemar juga bertanya apakah wanita itu akan kembali pulang bila ada kesempatan. Xu Jiao mengaku dia takut terinfeksi dalam perjalanan pulang ke Cina. Selain itu saat ini tidak ada penerbangan langsung ke negaranya. “Mustahil tidak makan atau minum dalam perjalanan 20 hingga 30 jam untuk pulang ke rumah,” ujarnya. Sebagian besar para netizen setuju dengan keputusannya tinggal di AS karena bandara dan pesawat justru memberikan risiko lebih besar untuk terkena virus. 


StatCounter - Free Web Tracker and Counter