Terakhir diperbarui pada 20/05/2020 oleh Timotius Ari
Drama baru Dilraba Dilmurat dan Johnny Huang Jingyu, Love Designer/Desainer tayang perdana di WeTV Indonesia kemarin, Selasa (19/5) pukul 23:00. Hanya para penonton VIP yang bisa menonton dua episode drama itu.
Tanpa disangka, karakter Dilraba dalam drama itu, Zhou Fang secara tidak langsung membahas Eternal Love of Dream. Pembahasan berikutnya di bawah mengandung spoiler, jadi jika kalian belum menonton drama itu sama sekali, maka resiko ditanggung diri kalian sendiri.
Pada salah satu episode, Zhou Fang dan sahabatnya Qin Qing (Zhang Xin Yu) pulang setelah berpesta di sebuah bar. Keduanya pulang diantar oleh seorang pria muda bernama Zhuo Yulin (Yi Daqian) yang mereka kenal di bar tersebut.
Qin Qing berkata kepada Zhuo Yulin jika sekalipun pria itu masih muda tapi ternyata triknya (untuk mendekati wanita itu) klise. “Kamu bahkan berani mengaku mengenalku,” ujar Qin Qing. Tapi Zhou Yulin berkata jika dia memang mengenal Qin Qing.
Wanita cantik itu berkata sembari bercanda, “Benar. Seseorang tidak bertemu dengan orang lain secara kebetulan. Kita pasti sudah saling mengenal dalam kehidupan sebelumnya.”
Zhou Fang yang sudah mabuk lalu berkata, “Mungkin dalam kehidupan kalian sebelumnya, kalian tidak bisa bersama. Jadi kalian ditakdirkan untuk bertemu dalam kehidupan ini untuk melanjutkan kisah cinta kalian.”
Ketiga karakter ini memang tidak menyebut nama Fengjiu dan Donghua. Tapi menurut saya, dialog ini memang dimaksudkan sebagai candaan atau ejekan halus terhadap drama Eternal Love of Dream. Seperti yang kita ketahui, Fengjiu yang diperankan Dilraba memperjuangkan cintanya dengan Donghua hingga melewati tiga kehidupan.
Lantas bagaimana drama baru Dilraba ini? Menurut saya, drama ini sepertinya menjanjikan. Zhou Fang berbeda dengan Fengjiu yang imut, menggemaskan, manja dan keras kepala. Dia adalah sosok wanita yang kuat dan ambisius.
Episode pertama dan kedua drama ini memiliki alur yang cepat. Love Designer tidak membuang waktu untuk membangun cerita untuk memperkenalkan para karakter di dalamnya. Tapi dengan segera memperkenalkan Song Lin (Johnny Huang) dan Zhou Fang. Alur yang cepat ini mengalir dengan lancar sehingga enak untuk ditonton. Tidak terasa dua episode berlalu begitu saja dan membuat saya penasaran dengan cerita berikutnya.
Artikel terbaru
Semoga saja tim penulis naskah mampu mempertahankan nuansa dan gaya ini hingga akhir cerita dan tidak terjebak dalam adegan-adegan klise yang tidak perlu. Tentu saja, ada pengecualian jika adegan klise itu dimaksudkan sebagai parodi atau ejekan lucu seperti dalam dialog di atas.
