Terakhir diperbarui pada 05/06/2020 oleh Timotius Ari
SEGA merayakan ulang tahun ke-60 yang akan datang dengan merilis empat konsol Game Gear Mini. Keempatnya dibuat berdasarkan konsol genggam Game Gear orisinil yang dirilis pada 1990. Game Gear Mini adalah miniatur dari konsol genggam SEGA yang paling populer saat itu.
Sekalipun Game Gear Mini kecil, tapi konsol ini didesain supaya nyaman digenggam dengan satu tangan. Sepertinya tujuan utama konsol mini itu adalah sebagai nostalgia untuk para penggemar. Tapi jika kalian ingin konsol sungguhan, SEGA akan menawarkan variasi aksesoris Big Window, serupa dengan konsol orisinil. Sedangkan Game Gear Mini itu hanya memiliki layar 1,15 inci.
Game Gear Mini dirilis dalam empat warna: hitam, biru, kuning dan merah. Perbedaannya tidak hanya sekedar warna, tapi juga pada rangkaian game di dalamnya. Game Gear Mini tidak mendukung cartridge game dari konsol orisinil tapi menawarkan sejumlah game yang sudah diinstal pada flash storage internal di dalamnya.
Varian warna dan game di dalamnya:
Model hitam: Sonic the Hedgehog, Puyo Puyo 2, Out Run, Royal Stone
Model biru: Sonic Chaos, Gunstar Heroes, Sylvan Tale, Baku Baku Animal
Model kuning: Shining Force Gaiden, Shining Force: The Sword of Hajya, Shining Force Gaiden: Final Conflict, Nazo Puyo: Arle no Ru
Model merah: Revelations: The Demon Slayer, Megami Tensei Gaiden: Last Bible Special, The G.G. Shinobi, Columns
Jika Anda membeli keempat warna ini sekaligus saat launching, SEGA akan memberikan aksesoris the Big Window secara gratis.
Game Gear Mini memakai dua baterai AAA, dengan daya tahan hingga tiga jam. Konsol game itu memiliki speaker mono single dengan headphone jack.
Konsol ini hanya dirilis di Jepang dan akan dijual mulai dari 6 Oktober 2020. Setiap varian warna dijual sekitar 4980 yen (Rp498 ribu).