Terakhir diperbarui pada 15/07/2020 oleh Timotius Ari
The King: Eternal Monarch bisa dianggap sebagai salah satu drama Korea yang gagal bila melihat dari rating domestiknya yang rendah dan ulasan yang suam-suam kuku. Padahal drama itu tadinya sangat ditunggu para pecinta drama Korea karena gabungan penulis ternama, Kim Eun-sook dan bintang utamanya, Lee Min-ho dan gadis Goblin, Kim Go-eun.
Lantas kenapa? Apa yang salah dan salah siapa?
Mesin popularitas
Lee Min-ho, sebelumnya dikenal lewat perannya dalam drama populer seperti City Hunter, Legend of the Blue Sea dan Boys Over Flowers. Dia kembali ke layar perak dalam drama yang ditulis penulis naskah ternama,Kim Eun-sook. Kim sebelumnya menulis drama-drama sukses seperti Goblin dan Descendants of the Sun. Masyarakat dengan gembira menunggu kerja sama keduanya setelah The Heirs yang tayang pada 2013. Tapi mereka kurang antusias dengan kehadiran pemeran utama wanita, Kim Go-eun, tulis SCMP.
Saat berita jika dia akan membintangi drama itu muncul, respon masyarakat suam suam kuku. Beberapa komentar yang muncul adalah, “Aku berhenti menonton Goblin karena dia,”suaranya tidak cocok untuk akting.” Sekalipun demikian, masyarakat tetap menunggu drama itu karena reputasi sang penulis.
Sepi penonton
Awalnya drama itu dimulai dengan bagus lewat video teaser dan tayang perdananya. Tapi antusias masyarakat mulai mereda. Situs berita Nate memberitakan jika drama itu memiliki pertumbuhan rating yang lambat, hanya 11,6 persen. Hal ini membuat orang mempertanyakan apakah Kim mulai kehilangan keahliannya. Selain itu muncul kritikan jika drama itu terlalu berlebihan dalam mempromosikan produk sponsor. Mereka menaruh produk-produk sponsor dalam adegan-adegan yang sepertinya dipaksakan.
Misalnya dalam episode delapan, Kim menikmati paket kimchi instan di mobil. Kim Jin-seok dari Joongang Daily menulis,” Apakah ini saluran belanja atau drama?”
Siapa yang disalahkan?
Para netizen dengan mudah menyalahkan Kim Go-eun pada awalnya. Tapi pada akhirnya para penonton menyadari jika drama itu gagal karena ada banyak adegan klise dan penulisan cerita yang muram.
Beberapa pihak berkomentar jika penulis Kim tidak bisa melepaskan elemen dongeng Cinderella dalam drama ini. Dia memang suka menggabungkan kombinasi pria kaya dan gadis miskin dalam drama-dramanya. Situs review drama Korea, Cinemaescapist bahkan menulis jika drama itu tenggelam dalam lautan adegan klise. The King: Eternal Monarch juga dianggap situs itu tidak mampu menyamai kualitas drama karya Kim seperti Descendants of the Sun. Drama pasangan Song-Song itu menarik karena menyertakan topik seperti kekuatan lembut dan keras di antara dua Korea.
Jadi bagaimana pendapat kalian? Apakah menurut kalian drama ini gagal atau berhasil?