Terakhir diperbarui pada 28/04/2022 oleh Timotius Ari
Pada 17 Agustus 2020, para pemeran drama Love and Redemption menggelar acara live streaming di Douyin untuk mempromosikan drama itu.
Dua pemeran utama dalam drama itu, Yuan Bingyan dan Cheng Yi tentunya hadir dalam acara itu. Dari pengamatan, sepanjang live streaming, keduanya jarang melihat satu sama lain dan jarang berinteraksi. Pemandu acara berusaha memancing keduanya berinteraksi dengan membahas adegan-adegan populer dalam drama itu, tapi respon keduanya dianggap kurang memuaskan.
Para penggemar drama itu lalu mengomentari interaksi keduanya dan menyarankan jika mereka lebih santai dan lebih komunikatif satu sama lain.
Mungkin untuk menghidupkan suasana dan menyenangkan hati para penggemar, Cheng Yi dan Yuan Bingyan lalu memperagakan salah satu adegan ciuman yang berkesan dalam Love and Redemption.
Sayangnya tindakan keduanya justru menuai kontroversi. Sepertinya beberapa warganet yang belum menonton drama itu, merasa tidak nyaman saat melihat keduanya berciuman selama live stream. Mereka beranggapan jika tindakan ini adalah cara yang rendahan untuk mempromosikan sebuah drama.
Para penggemar lalu turun tangan membela Cheng Yi dan Yuan Bingyan. Mereka berciuman saat live stream untuk memperagakan ulang adegan-adegan populer dalam drama itu atas permintaan sang sutradara.
Yuang Bingyan akhirnya juga menanggapi kontroversi itu. Dia menulis dalam akun Weibonya, “Ini juga adalah bagian dari profesi kami. Menjadi seorang aktor tidak boleh merasa malu.”
Apakah cara yang dilakukan keduanya untuk mempromosikan drama itu termasuk rendahan? Rupanya, ini bukan pertama kalinya pemeran drama memperagakan adegan ciuman selama acara promosi sebuah drama. Li Bingbing pernah mencium lawan mainnya, Chen Kun dalam film Zhong Kui: Snow Girl and the Dark Crystal” saat acara pers yang digelar pada 2015 untuk mempromosikan film itu. Ciuman itu dianggap mengejutkan dan menjadi pemberitaan utama kala itu.
Ming Dao dan Li Qin juga melakukan hal yang sama saat jumpa pers drama Only If I Love You. Dan baru-baru ini, pada 2017 saat jumpa pers The Glory of Tang Dynasty, Ren Jialun dan Jing Tian juga memakai cara ini.
Kadang dalam sebuah drama, jika tim marketing melihat jika pasangan dalam drama itu menarik para penggemar, maka interaksi di antara keduanya akan dimanfaatkan sebagai bagian dari promosi sehingga para penonton beranggapan jika ada sesuatu yang lebih dari sekedar hubungan profesional di antara mereka. Bagaimana menurut kalian? Apakah cara seperti ini sesuatu yang layak dilakukan?
Sumber: Tencent News, Baidu
