Horizontal Scroll Menu
Home » Selebritis » Zheng Shuang Harus Jalani Terapi jika Ingin Kenal Dua Anaknya

Zheng Shuang Harus Jalani Terapi jika Ingin Kenal Dua Anaknya


Check Out Our English Version! Go to English Version

Terakhir diperbarui pada 16/05/2021 oleh Timotius Ari

Pada 12 Mei waktu setempat, Zhang Heng mengungkap jika dia memperoleh otoritas tunggal untuk membuat keputusan terkait anak-anaknya. Dalam postingannya yang panjang, dia hanya mengungkap kesimpulan terkait keputusan pengadilan terhadap kasus perebutan hak asuh antara dirinya dan Zheng Shuang. Tapi media di China, Netease Entertainment berhasil memperoleh dokumen pengadilan sebanyak 30 halaman tentang keputusan pengadilan dan penjelasan rencana hak asuh.

Bila Zhang Heng memperoleh otoritas tunggal, Zheng Shuang memperoleh waktu tiga hari dalam seminggu untuk menghabiskan waktu 90 menit dengan anak-anaknya. Dia akan didampingi oleh pelatih parenting/ pengawas untuk mengembangkan keterampilan parenting (mengasuh anak) dan mengembangkan ikatan dengan anak-anaknya. Jika Zheng Shuang terbukti secara konsisten menggunakan 75% waktu yang disediakan, dalam fase berikutnya dia akan memperoleh 4 jam kunjungan pada hari ketiga. Zheng Shuang bisa mengajukan waktu parenting  yang lebih banyak dan tanpa pengawasan jika dia bisa menunjukkan bukti jika dia menyelesaikan terapi selama enam bulan dengan seorang terapis profesional berkualifikasi untuk membuktikan kestabilan mental dan emosionalnya.

Terkait evaluasi pengadilan terhadap peran Zheng Shuang sebagai ibu, pengadilan menyimpulkan jika dia paling baik hanya menjadi kenalan biasa. Paling buruk, sebagai orang yang benar-benar asing, tapi bukan orang tua bagi dua anaknya dengan Zhang Heng. Pengadilan kesulitan menemukan bukti jika Zheng Shuang memiliki niat tulus dan terbaik untuk anak-anaknya. Dia dianggap gagal membuktikan jika dia memiliki keyakinan atau keinginan untuk menjadi ibu yang merawat keduanya. Mereka mengungkap jika komunikasi Zheng Shuang dengan Zhang Heng pada 2020 hingga 2021 tidak berfokus pada anak-anaknya. Jadi Zheng Shuang dianggap tidak menunjukkan ketertarikan atau rasa penasaran terhadap anak-anaknya, misalnya dengan meminta foto, video atau update terkait keduanya. Dokumen pengadilan juga membahas jika niat awal Zheng Shuang adalah untuk membuang atau menelantarkan dua anak mereka dan memiliki ide untuk menyerahkan keduanya untuk diadopsi.

Pengadilan juga mengenali jika Zhang Heng adalah pihak utama yang merawat anak-anaknya sejak lahir. Dokumen pengadilan mengungkap jika Zhang Heng tinggal bersama keduanya setiap hari, memelihara mereka dan memastikan kebutuhan-kebutuhan mereka terpenuhi, dan belajar cara mengasuh anak sejak keduanya lahir. Usaha Zhang Heng untuk segera pindah dan mengambil alih tanggung jawab sejak tahu jika Zheng Shuang berniat menelantarkan dua anak mereka juga diakui oleh pengadilan. Mereka menyatakan jika Zhang Heng  sepertinya menempatkan kepentingan anak-anak mereka di atas kepentingannya sendiri hingga dalam tingkat tertentu. Tapi, pengadilan kuatir dengan sikap pria itu yang tidak mengakui peran Zheng Shuang dalam kehidupan anak-anak mereka atau memfasilitasi wanita itu untuk mengenal anak-anak mereka. Pengadilan menemukan jika Zhang Heng tidak berupaya untuk memberikan informasi kepada Zheng Shuang terkait anak-anak itu atau menawarkan kesempatan untuk mengenali keduanya.

Tidak ada pembahasan tentang hak alimentasi atau pembiayaan pemeliharaan anak dalam dokumen pengadilan. Keputusan Zhang Heng membuatnya memiliki hak untuk membawa kedua anak itu ke China dan memperoleh dokumen perjalanan yang diperlukan keduanya tanpa izin Zheng Shuang atau tandatangannya.

Sumber: 38jiejie.com


StatCounter - Free Web Tracker and Counter