Terakhir diperbarui pada 05/06/2021 oleh Timotius Ari
Pada 2016, China mencatat produksi tahunan drama yang luar biasa sekitar 334 drama. Dengan jumlah durasi tayang total 140.000 menit. Tapi sebagian besar kisah bertema mata-mata bersetting pada tahun sebelum berdirinya Republik Rakya China dan menggambarkan para agen bawah tanah dari Partai Komunis.
“Hanya sedikit yang bersetting pada era modern. Hal ini menciptakan sebuah situasi yang menantang untuk kami karena kami tidak punya produksi serupa yang bisa dipelajari,” kata penulis naskah An.
Dia ingat dia mengerjakan naskah drama ini lebih dari setahun antara 2016 hingga awal 2017, menyuntikkan plot cerita dengan nilai-nilai tradisional China tentang persahabatan, orang tua dan percintaan. Pendekatan ini memberikan sang pahlawan sebuah ciri dan keahlian yang berbeda.
Sebagian besar adegan aksinya direkam di sebuah panggung suara di Yizhuang, Beijing. Adegan luar ruangan direkam di Busan dan Seoul di Korea Selatan, dan beberapa wilayah di Malaysia juga Tianjin di China. Ada sekitar 50 aktor internasional dari berbagai negara, termasuk Swedia dan Rusia yang dicasting untuk memerankan staf organisasi keamanan dan penjahat untuk drama ini. Beberapa di antaranya bisa berbicara bahasa Mandarin dengan lancar.
“Perkembangan industri televisi dan film di China terjadi dengan cepat sehingga semakin mudah bagi perusahaan produksi untuk mencasting orang-orang asing,” terang Gao.
“Yang menarik, sebagian besar aktor asing yang direkomendasikan oleh tim casting kami adalah para mahasiswa yang kuliah di kampus-kampus di China,” lanjutnya.
“Tapi bagi kami, The Dance of the Storm lebih seperti karya eksperimen. Setelah melihat masukan dari pasar, kami percaya kami masih punya perjalanan panjang untuk menjelajahi bagaimana membuat genre mata-mata modern yang sukses,” simpulnya.
Sumber: China Daily