Terakhir diperbarui pada 16/07/2021 oleh Timotius Ari
Pada Oktober 2020, blogger dan selebritis internet bernama Cauliflower King mengunggah postingan jika dia dituntut oleh Star48 Culture, manajemen Ju Jingyi untuk pelanggaran hak cipta karena menggunakan tiga foto Ju Jingyi dalam sebuah artikel yang membandingkan gaya rambutnya. Pihak Ju Jingyi meminta ganti rugi senilai 400.000 yuan.
Cauliflower King menggunakan foto-foto Ju Jingyi dan mengedit gaya rambutnya untuk perbandingan sisi demi sisi. Dia menulis caption,” Panduan operasional untuk memperoleh gaya rambut seperti Ju Jingyi tanpa perlu operasi plastik dan menambahkan poin pada penampilannya.” Star48 menuntut blogger itu dengan tuduhan penggunaan foto-foto Ju Jingyi tanpa izin demi tujuan komersial dan juga mengubah foto-fotonya.
Pengadilan memihak Cauliflower dan menolak semua tuntutan terhadap blogger itu. Star48 merilis pernyataan jika Cauliflower telah memakai foto-foto itu di luar konteks dengan sebuah dokumen yang belum berlaku secara hukum dan menyesatkan publik. Mereka akan terus mengumpulkan bukti dan memakai hak mereka untuk banding. Star48 memang mengajukan banding. Cauliflower King mengunggah pada 14 Juli dan mengungkap jika Star48 kalah dalam banding kedua mereka. Dia juga menulis,” Sekalipun saya tidak tahu bagaimana sebuah artikel yang memuji kecantikannya dan menggunakan dua foto untuk memuji gaya rambutnya yang dilakukan dengan baik membuat mereka mengajukan banding begitu serius sekali lagi, tapi hukum tetaplah adil.”
Dalam keputusan mereka, pengadilan menyatakan jika foto-foto Ju Jingyi yang digunakan Cauliflower King adalah foto-foto publik. Mereka tidak merasa artikel yang ditulis Cauliflower King mengubah, memfitnah atau menjelekkan Ju Jingyi atau memanfaatkan foto-foto Ju Jingyi untuk beriklan atau mempromosikan produk-produk pada para pembaca. Jadi tidak ada pengguna foto-foto Ju Jingyi secara ilegal. Cauliflower King juga menghapus foto-foto dan artikel atas inisiatifnya sendiri begitu dia menerima tuntutan hukum dan panggilan pengadilan. Pengadilan juga menemukan jika pihak Ju Jingyi tidak menyediakan bukti yang cukup untuk mendukung klaim mereka jika dia menderita kerusakan mental dan finansial dari kejadian ini. Sebagai akibatnya, banding mereka ditolak dan keputusan pengadilan sebelumnya tetap berlaku.
Sumber: 38jiejie.com