Terakhir diperbarui pada 19/07/2021 oleh Timotius Ari
Pada 18 Juli 2021 malam, wawancara Du Meizhu dengan NetEase Entertainment dirilis. Dalam wawancara dia membagikan pengalamannya menjadi korban serangan seksual oleh Kris Wu dan metode yang digunakan pria itu untuk memikat para gadis. Du Meizhu juga mempublikasikan postingan yang panjang lebar di Weibo berisi tuduhan tambahan terhadap Kris Wu. Gadis itu memberikan ultimatum supaya Kris meninggalkan industri hiburan, meminta maaf pada para korbannya dan meninggalkan China. Kalau tidak, dia akan merilis informasi yang akan menghancurkan karirnya. Sejak postingan terakhir Du Meizhu, beberapa brand memutuskan ikatan, membatalkan kontrak dan memisahkan diri mereka dari Kris Wu.
Sejak Du Meizhu membuat berbagai tuduhan mulai dari merayu para gadis di bawah umur dengan alasan tawaran pekerjaan, berpesta minuman keras dan memilih para gadis dari foto-foto, kencan disertai perkosaan, tim Kris Wu hanya merilis satu pernyataan pada 8 Juli. Dalam pernyataan, mereka membantah semua tuduhan dan menyatakan mereka akan melayangkan laporan ke polisi dan mengambil langkah hukum terhadap dirinya. Setelah ultimatum Du Meizhu dan wawancara dengan NetEase, Kris Wu secara pribadi menanggapi tuduhan-tuduhan itu pada 19 Juli 2021 pagi.
Kris Wu menulis di Weibo,” Saya sebelumnya tidak merespon karena saya tidak ingin mengganggu kemajuan proses hukum, tapi saya tidak berpikir jika diamnya saya akan menambah intensitas penyebar rumor. Saya tidak bisa menahannya lagi! Saya secara pribadi hanya bertemu sekali dengan nona Du saat nongkrong bersama seorang teman pada 5 Desember 2020. Tidak memaksa siapapun untuk mabuk, tidak menyita semua ponsel, dan jelas tidak melakukan berbagai detil yang dia gambarkan. Ada banyak orang dalam acara kumpul-kumpul hari itu dan mereka semua akan bersaksi! Saya sangat menyesal mengganggu semua orang. Saya menyatakan, tidak pernah ada pesta seleksi harem! Tidak ada rayuan dan perkosaan! Perkosaan dengan obat! Tidak ada di bawah umur! Jika perilaku seperti itu ada, jangan kuatir, semuanya. Saya akan masuk ke penjara sendiri! Saya akan mengambil semua tanggung jawab hukum untuk semua kata-kata yang saya tulis di atas!”
Pernyataan studio
Studio Kris Wu menindaklanjuti tulisan pria itu dengan sebuah pernyataan tambahan yang menunjukkan beberapa tangkapan layar postingan dan wawancara Du Meizhu dengan karakter tulisan Mandarin besar berwarna merah, “Palsu” tertera pada tangkapan layar. Mereka juga menulis,” Kami menolak semua komentar yang melecehkan dan penyebaran informasi online yang merusak. Tolong jangan gunakan opini publik yang sensitif untuk memicu sentimen publik dengan jahat. Tim kami sudah mulai proses mengambil langkah hukum secara bertanggung jawab dan sudah mulai melakukan laporan polisi. Percaya pada keadilan hukum dan akan menjernihkan masalah ini.”
Studio itu merilis pernyataan lain yang mengungkap jika mereka sudah merilis pernyataan hukum dan mulai mengambil langkah hukum terhadap rumor online palsu terhadap Kris Wu. Mereka berkata jika di tengah usaha studio untuk melindungi hak-hak mereka, Du Meizhu terus mengarang informasi palsu tentang Kris Wu untuk memicu opini publik dengan sengaja sedangkan dia terus menghubungi studio meminta uang dalam jumlah yang banyak sebagai syarat untuk menghapus postingan-postingan dan berhenti mempublikasikan informasi terkait.
Pernyataan itu meneruskan jika pada 16 dan 17 Juli, Du Meizhu dengan sengaja menciptakan akun WeChat dan akun Weibo palsu studio itu. Mereka berkata Du Meizhu mengarang semua catatan chat untuk disebarkan di internet dalam format video supaya menggiring publik dengan cara yang jahat hingga memiliki kesalahpahaman terhadap Wu Yifan.
Sumber: 38jiejie.com