Terakhir diperbarui pada 27/09/2021 oleh Timotius Ari
Meng Fanxi mulai menonton drama Crime Crackdown bulan lalu karena aktor veteran Sun Honglei adalah salah satu pemerannya. Sun adalah aktor favorit pria itu.
Setelah menonton drama itu di Tencent Video selama beberapa hari, Meng, 25, berkata,” Saya tidak bisa berhenti menontonnya, karena plotnya sensasional, sebagian besar diadaptasi dari kasus-kasus di dunia nyata, begitu menarik. Saya bahkan membayar paket berlangganan jadi saya bisa menonton empat episode lebih awal setiap minggu sebelum tayang di TV atau tayang online, yang belum pernah saya lakukan untuk drama lainnya.”
Baca Juga
Meng, yang bekerja di sebuah institutasi finansial di Beijing, berkata jika drama online itu memberikan kesempatan untuk belajar lebih banyak kasus yang lain yang benar-benar terjadi dan usaha negaranya melawan kejahatan terorganisir. Hal ini meningkatkan rasa hormatnya untuk sistem keadilan dan hukum di negaranya.
Di bawah panduan the Communist Party of China Central Committee’s Commision for Political and Legal Affairs, drama dengan 28 episode itu mengisahkan tentang tim pengawas anti gang ditugaskan pemerintah pusat untuk menyelidiki sebuah misteri yang belum terpecahkan selama 14 tahun di sebuah kota fiksi. Drama itu juga mengisahkan bagaimana tim itu melawan kejahatan terorganisir dan para pejabat yang melindungi kelompok gang .
Disutradara oleh Wu Bai, drama itu menunjukkan jaringan gang di kota itu, mengisahkan bagaimana jaringan itu bertumbuh menjadi ancaman besar bagi para warganya dengan kejahatan serius seperti gangguan umum, perkosaan dan pembunuhan.
Disiarkan online sejak 9 Agustus, drama itu dengan cepat menjadi hit. Drama itu ditonton lebih dari 3 miliar kali di Tencent Video (data 20 September 2021). Data Guduo pada Minggu, 27 September 2021 memperlihatkan jika drama itu sudah ditonton lebih dari 5 miliar kali. Di Douban, drama itu memperoleh skor 7,4 dari total 10 poin. Di Weibo, Crime Crackdown masuk ke dalam drama yang paling banyak dibahas.
Ruan Chuansheng, seorang profesor hukum dari Shanghai Administration Institute menonton drama itu. Dia berkata jika kepopuleran drama itu dikarenakan adaptasi dari kasus-kasus nyata dalam ceritanya.
“Jumlah tonton online menandakan jika masyarakat terus memperhatikan pemberantasan kejahatan dan keinginan mereka yang terus bertambah kuat untuk keadilan,” kata Ruan. Dia menambahkan drama itu adalah salah satu saluran terbaik untuk memperkenalkan hukum kepada masyarakat dan menolong mereka tahu lebih banyak soal perkara hukum.