Terakhir diperbarui pada 06/05/2022 oleh Timotius Ari
He dan para pemeran lain justru berkesempatan mencoba menu makanan royal yang dirancang untuk drama itu. Dia juga berkata hal ini membuatnya memahami lebih banyak tentang budaya makanan di China. Sang aktris merupakan lulusan the Beijing Film Academy. Dia berkata jika makanan lezat yang disajikan dalam drama mewakili pemahaman masyarakat China terkait hubungan antara makanan dan masyarakat.
“Sebuah makan malam yang berharga bisa menjadi sebuah jamuan, dengan bahan yang warna warni dan perangkat makan yang mewah, tapi juga bisa menjadi waktu makan yang sederhana, seperti bao’er fan (nasi goreng yang dibungkus kubis China) seperti yang ditunjukkan dalam drama,” katanya.
“Rasa makanan juga tergantung dari dengan siapa kalian memakannya—sebuah keluarga yang peduli atau teman yang intim atau hanya sendirian menikmati ketenangan,” lanjutnya.
Lulusan the Central Academy of Drama, aktor Wang Xingyuan memerankan sang putera mahkota. Delicacies Destiny merupakan drama komedi kuliner pertama yang dia bintangi.
Tantangan terberat untuk perannya adalah ada banyak adegan di mana dia duduk di meja makan, mencoba berbagai jenis makanan. Di sisi lain, dia berusaha menjaga supaya berat badannya tidak naik. Dia menambahkan, jika dia juga belajar lebih banyak dari budaya kuliner China dari para ahli selama syuting.
“Mereka memberikan pengenalan detail terhadap sejarah sebagian besar makanan, yang resepnya diwariskan selama berabad-abad. Dari mempersiapkan bahan-bahan hingga ke waktu yang dibutuhkan untuk memasak dan bagaimana menata meja, mereka membahas beberapa aspek berbeda dan hingga ke bahasan bagaimana hal ini menggambarkan sikap masyarakat China terhadap hidup,” kata Wang.
Wang berkata jika dia ingin drama itu ditonton lebih banyak penonton asing untuk meningkatkan ketertarikan mereka terhadap budaya kuliner di negaranya.
Sumber: China Daily.
