Horizontal Scroll Menu
Home » Streaming » Usaha Awal Netflix Berantas Praktek Sharing Akun di Amerika Latin Direspon Negatif 

Usaha Awal Netflix Berantas Praktek Sharing Akun di Amerika Latin Direspon Negatif 


Terakhir diperbarui pada 02/08/2023 oleh Timotius Ari

Netflix adalah layanan streaming yang memulai industri ini. Tapi kesuksesan ini mungkin telah berakhir. Layanan itu kehilangan para pelanggannya, hingga perusahaan itu melakukan hal yang tadinya tidak terpikirkan. Mereka merilis paket langganan yang lebih murah dan menampilkan iklan demi menarik para pelanggan lama dan baru.  

Solusi lainnya adalah mereka mencoba memberantas praktek berbagi password atau iuran paket berlangganan. Hal ini belum terjadi di Amerika Serikat (AS), tapi  sudah dilakukan selama dua bulan ini di tiga negara di Amerika Latin. Ketiganya adalah Kosta Rika, Chili dan Peru. Menurut laporan terkini yang menguji dampak langkah Netflix, sepertinya usaha perusahaan itu tidak berhasil.  

Rest of World berbicara dengan belasan pelanggan Netflix di Peru. Mereka rupanya bingung dengan aturan terkait berbagi akun yang dikeluarkan oleh Netflix. Menurut aturan Netflix, pengguna hanya bisa berbagi akun dengan orang-orang yang serumah. Maksudnya adalah mereka yang benar-benar tinggal serumah, entah mereka keluarga atau tidak. Aturan ini justru sulit untuk dipatuhi. 

Para pelanggan Netflix di tiga negara itu sekarang bisa berbagi akun secara resmi; tapi mereka perlu membayar biaya langganan tambahan. Jadi setiap orang dikenakan biaya tambahan $2 atau $3 (Rp28 ribu-Rp43 ribu).  

Masalahnya adalah mereka yang berbagi atau iuran membeli akun Netflix sekalipun tidak tinggal serumah masih bisa melakukannya. Mereka juga belum terkena teguran dari Netflix. Jadi sebagian besar pengguna Netflix di tiga negara itu tidak memedulikan aturan baru Netflix. Untuk saat ini, belum diketahui berapa banyak pelanggan yang akan berhenti jika Netflix mulai menerapkan aturan barunya. 

Sumber: Uproxx.com