Terakhir diperbarui pada 26/03/2023 oleh Timotius Ari
Pada awalnya, saya hanya asal memilih menonton film setelah melihat thumbnailnya di Netflix. Saya pikir 20th Century Girl adalah film komedi romantis yang ringan, cocok untuk menemani waktu di malam hari sebelum tidur.
Awalnya memang kesan komedi romantis khas anak remaja itu terasa kuat. Ditambah sinematografis dan nuansa yang ceria dalam film.
Salah satu hal yang menonjol dalam film ini adalah tidak ada alur cerita yang aneh dan berlebihan. Dialog dan akting para pemerannya juga tidak berlebihan. Semuanya terkesan wajar dan sederhana. Tapi di situlah kekuatan film ini. Kekuatan yang ditonjolkan film ini adalah sisi realistis yang ditawarkan di dalamnya, yang membuat para penonton relate dengan cerita di dalamnya.
Ada keyakinan kalau bukan cuma saya yang merasakan nostalgia tentang kehidupan cinta saat SMA. Sekalipun teknologi yang ditampilkan dalam film seperti pager atau telepon umum mungkin tidak dialami sebagian besar penonton.