Horizontal Scroll Menu

Review Film Korea 20th Century Girl (2022)


Check Out Our English Version! Go to English Version

Terakhir diperbarui pada 26/03/2023 oleh Timotius Ari

Tapi beberapa penonton mungkin ingat rasa deg-degan sewaktu menelpon orang yang kalian sukai lewat telepon rumah atau saat mengirim SMS dan menantikan balasan darinya. Kita juga mungkin ingat tentang masa di mana kita menyewa DVD, bermain di warnet dan lain-lain. Sama seperti yang terlihat dalam film sekalipun mungkin generasi Bo-Ra dan teman-teman berada di atas kita.

Lalu saat melihat interaksi Bo-Ra dan Woon-Ho, bagaimana kisah cinta mereka terjalin. Ada sebuah kekuatan di dalam alur cerita yang realistis dan sederhana. Tidak ada yang berlebihan dan semuanya terasa dekat dengan kita.

Bahkan saat persoalan muncul dengan pulangnya Yeon-Doo. Harapan saya untuk melihat kisah cinta yang sederhana, canggung, lucu dan manis akhirnya kandas. Kejutan di mulai di situ saat terungkap jika identitas Woon-Ho dan Hyun-Jin tertukar.

Dilema Bo-Ra terasa menyesakkan dada. Dia harus memilih antara sahabatnya sejak kecil atau cowok yang dia cintai. Dan sekali lagi, cara film ini menyajikan dilema cinta itu terasa alami. Sesuatu yang juga mungkin benar-benar relate dengan sebagian penonton. Paling tidak saya benar-benar bisa berempati dengan ketiga karakter di dalamnya.

Pages ( 3 of 4 ): « Sebelumnya12 3 4Berikutnya »