Terakhir diperbarui pada 13/01/2023 oleh Timotius Ari
Sementara sebagai TV, kalian bisa menonton konten dalam warna 16-bit. Tapi dalam mode komputer, tayangan hanya memiliki warna 8-bit. Kualitas itu adalah kualitas standar TV pada umumnya saat itu. Jadi tidak sepadan untuk sebuah TV seharga puluhan juta rupiah.
Kalian juga harus memilih di antara dua fungsi itu. Kalian tidak bisa mengecilkan jendela layar saat dipakai menonton TV untuk beralih ke fungsi komputer. Kalian juga tidak bisa merekam video apapun dari TV. Kalian hanya bisa membuat screenshot sebagai file PICT. Pada akhirnya, lebih murah untuk membeli sebuah komputer dan TV dibandingkan Macintosh TV, dari segi fungsi dan harga.
Oleh karena itu, Macintosh TV menjadi produk gagal. Dua tahun kemudian, perangkat ini tidak diproduksi lagi pada 1995. Apple hanya memproduksi 10 ribu unit.
Untuk saat ini, kita bisa memutar acara TV di komputer dan laptop. Macintosh TV bisa dikatakan terlalu jauh ke depan dari masanya. Selain itu, sekalipun konsepnya menarik, kinerja perangkatnya buruk dan harganya mahal.
Sekarang, Apple dikatakan telah menebus kegagalan mereka dengan produk Apple TV 4K. Tapi sayangnya, Macintosh TV tetap dikenang sebagai kegagalan terbesar Apple sepanjang masa.
