Terakhir diperbarui pada 05/07/2023 oleh Timotius Ari
Sutradara The Longest Promise, Jiang Jiajun berharap jika selain cinta, dia juga dapat menyampaikan nilai-nilai positif lainnya dalam drama itu seperti nilai kekeluargaan, cinta negara, semangat ksatria dan mengorbankan ego pribadi demi kepentingan orang banyak.
Berbagai karakter dalam drama itu seperti Zhi Yuan, Bai Xuelu dan Qing Gang memiliki tujuan yang sama yaitu melindungi rakyat.
Pada penayangan perdana, berbagai sisi benua Yunhuang ditampilkan satu demi satu. Masing-masing memiliki keindahan yang khas dan berbeda dan melengkapi perkembangan cerita.
Misalnya, Kota Tianjifeng, di mana Zhu Yan berkuda, terletak di perbatasan barat, dekat dengan gurun. Tanah berpasir dan adat istiadat yang eksotis adalah ciri arsitekturnya, dan juga melengkapi kepribadian Zhu Yan yang penuh semangat dan bebas. Berbeda dengan Kota Tianjifeng, Gunung Jiuyi yang menjadi tempat tinggal Shiying, memiliki nuansa yang lebih tenang dan spiritual. Gunung Jiuyi dikelilingi oleh pepohonan hijau dan air terjun yang indah, menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan. Kedua lokasi ini memperkuat karakteristik masing-masing karakter dan memberikan latar belakang yang berbeda-beda dalam cerita.
Pada 4 Juli, The Longest Promise menayangkan episode khusus yang membahas syuting drama itu. Episode khusus itu diunggah di Weibo dan membahas estetika dalam drama itu.
Sutradara Jiang Jiajun mengungkap jika mereka butuh waktu sekitar dua setengah tahun untuk mempersiapkan dan menayangkan drama itu.
Kru drama membangun studio yang mencakup area hingga 30.000 meter persegi. Xiao Zhan mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia menggunakan payung sebagai senjata dalam drama film dan televisi, tetapi payungnya sangat berat, sekitar 7,5 kilogram.
