Terakhir diperbarui pada 20/03/2025 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com — Pada 20 Maret 2025, Zhao Lusi menduduki posisi teratas dalam hot search di Weibo setelah para pengguna menemukan bahwa ia melakukan unfollow massal di platform seperti Weibo dan Douyin. Saat ini, ia hanya mengikuti akun resmi drama “Love’s Ambition” yang dibintanginya bersama William Chan dan belasan akun Weibo lainnya setelah awalnya mengikuti lebih dari 200 akun di Weibo.
Langkah ini diambil Zhao Lusi menjelang tayangnya drama “Love’s Ambition.” Tindakannya menuai pro dan kontra di kalangan netizen.
Para penggemar aktris tersebut menginterpretasikan tindakan ini sebagai reset simbolis, yang mungkin menandakan perubahan prioritas karir atau gesekan yang belum terselesaikan dengan agensinya.
Ini bukanlah kali pertama Zhao Lusi melakukan unfollow. Pada 1 Januari 2025, ia juga meng-unfollow beberapa akun studio tempat ia bernaung. Tindakan ini terjadi setelah ia dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) sebuah rumah sakit pada Desember 2024 dan menjalani perawatan intensif untuk masalah kesehatannya. Tindakan tersebut mencerminkan konflik antara Zhao Lusi dan manajemennya, Galaxy Cool Entertainment, di tengah tuduhan eksploitasi kerja.
Sebagian pengguna Weibo menyatakan dukungan untuk langkah yang diambil Zhao Lusi. “Dia jelas meminta bantuan—kapan agensi akan mengutamakan kesejahteraan artis mereka?” komentar seorang pengguna forum di China yang membahas tindakan Zhao Lusi.
Namun, ada juga pengguna lain yang mengkritik langkah ini. Meskipun mereka memahami bahwa Zhao perlu menetapkan batasan untuk melindungi kesehatan mental dan fisiknya, tindakan unfollow massal, termasuk berhenti mengikuti beberapa merek seperti Versace, dianggap berlebihan dan tidak profesional. Beberapa netizen mempertanyakan kedewasaan Zhao Lusi dalam menghadapi konflik di ruang publik.
Selain itu, selebritis internet Han Anran mengeluhkan bahwa dirinya juga menjadi salah satu yang diunfollow oleh Zhao Lusi. Padahal, saat drama “The Story of Pearl Girl” tayang, Han Anran merupakan salah satu pihak yang turut mempromosikan drama tersebut.
Beberapa pengguna mendukung Han Anran, beranggapan bahwa Zhao Lusi tidak dapat membedakan antara “teman atau musuh” dalam tindakan unfollow massalnya. Sementara itu, sebagian pengguna lainnya menuding Han Anran memanfaatkan momen ini untuk menarik perhatian di tengah panasnya pembicaraan mengenai isu ini.
