4 Fakta Menarik Leo di Februari, Serial Romantis Ranty Maria dan Rayn Wijaya yang Visualnya ala Drakor

Terakhir diperbarui pada 08/06/2025 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com – Setelah mencuri perhatian sejak pengumuman perdananya, serial Leo di Februari terus jadi perbincangan di kalangan pecinta drama lokal. Dalam rilis yang diterima LayarHijau dari WeTV pada Minggu (8/6), beberapa fakta menarik seputar proses produksi dan karakter para pemain akhirnya terungkap, terutama soal totalitas Ranty Maria dan Rayn Wijaya dalam mendalami peran mereka.
Berikut empat fakta terbaru tentang Leo di Februari, serial bergenre office romance yang tayang eksklusif di WeTV:
1.Bertabur Bintang Muda dan Senior
Disutradarai oleh Asep Kusdinar, Leo di Februari menghadirkan kombinasi pemain muda berbakat dan aktor kawakan. Selain Ranty Maria dan Rayn Wijaya sebagai pemeran utama, serial ini juga dibintangi oleh Cinta Brian, Vonny Felicia, Irsyadillah, Fadlan Holao, Jinan Safa, Victor Agustino, serta aktor senior Marcelino Lefrandt, Jonathan Alden, dan Lorenzo Gibbs. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara WeTV Indonesia, Unlimited Production, dan Maxima Pictures.
2. Angkat Isu Sandwich Generation dan Ambisi Mencari Pasangan Kaya
Serial ini menyoroti realita “sandwich generation”—generasi muda yang terjepit antara tanggung jawab terhadap orang tua dan kebutuhan hidup mereka sendiri. Feby (Ranty Maria) diceritakan berasal dari keluarga bangkrut yang dibebani utang. Demi membantu keluarganya, ia berambisi menikah dengan pria kaya. Usahanya dimulai ketika ia bekerja di Sang Daksa, perusahaan elit tempat pria-pria mapan berkarier. Di sana, ia bertemu Leo (Rayn Wijaya), atasan barunya yang dingin dan fokus pada karier.
3. Chemistry Ranty & Rayn yang Tidak Mudah Dibangun
Meskipun dikenal romantis di kehidupan nyata, Ranty dan Rayn mengaku menghadapi tantangan saat harus memerankan hubungan yang dimulai dari rasa saling tidak suka. Leo adalah karakter kaku dan tegas, sementara Feby ceria, centil, dan mencolok. Ranty mengungkapkan bahwa adegan awal justru paling sulit karena mereka harus berpura-pura asing satu sama lain, bertolak belakang dari keseharian mereka.
“Yang paling susah justru adegan awal waktu kami harus pura-pura nggak saling kenal. Jadi harus akting kesal dulu. Itu lebih menantang daripada adegan jatuh cinta,” kata Ranty dalam wawancara bersama WeTV.
4. Transformasi Fisik Demi Karakter
Keduanya menunjukkan totalitas tinggi dalam memerankan karakter. Ranty Maria tampil berbeda dengan rambut pirang dan gaya berpakaian mencolok—berlawanan dengan citra dirinya yang biasanya simpel dan elegan. Sementara itu, Rayn Wijaya menjalani program diet ketat selama dua bulan dan berhasil menurunkan 13 kg demi tampil maksimal sebagai Leo, pria karismatik dengan vibe ala aktor Korea.
“Aku tertantang, jadi kenapa nggak? Mulai dari pola makan tinggi protein dan serat, olahraga rutin, sampai jaga pola tidur,” jelas Rayn soal transformasinya.
Leo di Februari tayang setiap Jumat dan Sabtu pukul 18.00 WIB di WeTV. Pengguna VIP sudah bisa menyaksikan hingga episode ketiga. Dengan visual estetik dan cerita yang dekat dengan realita anak muda, serial ini disebut-sebut punya “vibe drakor” yang kuat dan segar.