Terakhir diperbarui pada 20/08/2019 oleh Timotius Ari
Dengan tayang perdana Gundala yang semakin dekat, perusahaan hiburan Bumilangit dan rumah produksi Screenplay Films mengungkap ada tujuh film superhero baru. Pengumuman itu digelar Minggu (18/8). Film-film itu dibintangi deretan artis papan atas Indonesia. Pevita Pearce memerankan Sri Asih, Joe Taslim memerankan Mandala, Chicco Jerikho memerankan Godam dan ada juga film Si Buta dari Gua Hantu.
Selain film-film di atas, perusahaan itu juga mengumumkan daftar para karakter lain dalam Bumilangit Cinematic Universe termasuk Nicholas Saputra sebagai Aquanus, Dian Sastrowardoyo sebagai Dewi Api, Zara JKT48 sebagai Virgo dan Hannah Al Rashid sebagai Camar.
Para karakter dalam Bumilangit Cinematic Universe 
Film-film dalam Bumilangit Cinematic Universe (twitter.com)
Bumilangit adalah pemegang hak intelektual dari 1100 tokoh komik yang telah diterbitkan sejak 1954. Ribuan karakter ini dikelompokkan menjadi empat era: Legenda, Jawara, Patriot dan Revolusi.
Seperti diberitakan Kompas, produser kreatif Bumilangit, Joko Anwar berkata jika film-film yang akan datang berasal dari era Jawara dan Patriot. Manager produksi Bumilangit Imansyah Lubis berkata kepada The Jakarta Post pada Senin (19/8) jika mereka berencana merilis satu atau dua film setiap tahunnya.
“Si Buta dari Gua Hantu saat ini sedang dalam proses casting, sedangkan Sri Asih dalam tahap pengembangan naskah,” kata Imansyah.
Dia menjelaskan jika Joko akan mengawasi semua film dalam the Bumilangit Cinematic Universe. Walau dia mungkin tidak menjadi sutradara film-film itu.
“Si Buta dari Gua Hantu akan disutradarai oleh Timo Tjahjanto,” katanya memberikan contoh.
Dian Sastro saat pengumuman Bumilangit Cinematic Universe (twitter.com) 
Pevita Pearce dan Cheslea Islan
Imansyah berkata jika dua perusahaan itu belum memutuskan film-film apa yang akan dirilis setelah Gundala karena masih menunggu pengembangan produksi.
Dia juga menyebutkan jika mereka memilih film berdasarkan popularitasnya. “Sri Asih adalah komik pahlawan wanita pertama di Indonesia [diciptakan pada 1954]. Sejarahnya panjang dan akan menyenangkan untuk diangkat sebagai film saat ini,” katanya.
Gundala dianggap sangat populer dan adaptasi filmnya disutradarai oleh Joko Anwar, tayang di bioskop Indonesia pada 29 Agustus 2019. “Dalam roadshow kami [untuk film itu] di Surakarta dan Yogyakarta, orang-orang sudah familiar [dengan karakter itu],” katanya.
Dengan pemikiran ini, Imansyah beranggapan Gundala adalah karakter yang tepat sebagai pintu gerbang untuk para karakter pahlawan super lain dalam Bumilangit Cinematic Universe.
