Terakhir diperbarui pada 18/09/2019 oleh Timotius Ari
Banyak penggemar berharap Captain Marvel (Brie Larson) memegang peranan penting dalam film Avengers: Endgame lebih dari yang kita lihat di film. Setelah semua histeria tentang kemunculannya, beberapa penggemar kecewa karena dia hanya muncul sesaat dalam film ini.
Ternyata memang itulah niat awal tim kreatif Avengers: Endgame. Mereka ingin menghindari masalah yang selama ini dialami oleh DC tentang Superman. Sosok itu adalah sosok superhero yang terlalu kuat.
Kenapa Captain Marvel hanya muncul sesaat?
Film Avengers: Infinity War diakhiri dengan isyarat akan munculnya wanita yang sebelumnya dikenal dengan nama Carol Danvers itu. Saat Nick Fury berubah menjadi abu oleh jentikan jari Thanos, Nick mengumpat, lalu menjatuhkan sebuah pager.
Pager itu menunjukkan logo bintang dan latar belakang warna merah dan biru. Beberapa penonton biasa mungkin melewatkan petunjuk ini. Tapi untuk para penggemar, mereka tahu simbol apa itu. Jadi mereka menyimpulkan jika Captain Marvel adalah kunci mengalahkan Thanos dalam Avengers: Endgame.
Memang sekalipun tampil singkat, peran Captain Marvel cukup penting. Dia menyelamatkan Tony Stark dan Nebula. Dia juga mendorong the Avengers untuk mencari Thanos.
Tapi saat berhadapan dengan Thanos, yang dia lakukan hanyalah melakukan headlock, sehingga Thor bisa menyerangnya. Dalam pertarungan akhir, dia nyaris mengalahkan Thanos. Lalu kenapa mereka butuh Captain Marvel?
Kenapa Captain Marvel menahan diri?
Captain Marvel dianggap sebagai pahlawan terkuat di MCU yang memiliki kemampuan menggunakan kekuatan kosmik untuk mengalahkan beberapa lawan yang paling ditakuti di MCU. Film solonya mencapai kesuksesan lebih besar dibandingkan perkiraan sebelumnya, dengan penghasilan kotor $1 miliar. Lebih banyak dibandingkan film Wonder Woman yang menghasilkan $822 juta. Padahal Wonder Woman adalah karakter yang lebih dikenal.
MovieWeb mengutip pernyataan penulis naskah Avengers: Endgame Stephen McFeely dan Christopher Marcus,” Cukup sulit menjaga keseimbangan saat kalian memiliki karakter yang begitu kuat yang harus kalian perkenalkan, dan kalian tidak ingin seolah, well, kami membawa masuk orang ini yang bisa membersihkan rumah yang tidak bisa kami bersihkan dalam film sebelumnya. Jadi, kami memutuskan untuk membuat keseimbangan antara tidak dia hanya menjadi sekedar cameo tapi tidak ingin dia terlalu terlibat sehingga dia memecahkan semua masalah untuk semua orang.”
Masalah ini dihadapi penulis naskah Superman sejak lama. Tentu saja ada kryptonite. Tapi selama ini penggunaan batu itu menjadi jalan cerita yang berulang. Jika seorang superhero bisa melakukan apa saja, kenapa dia tidak bisa melakukannya? Pada akhirnya, inti dari Endgame adalah untuk mengucapkan selamat tinggal untuk kru atau tim inti. Jadi Captain Marvel tidak bisa begitu saja muncul dan menyelesaikan semua masalah yang ada.
