Terakhir diperbarui pada 19/02/2020 oleh Timotius Ari
Ip Man 4: The Finale memecahkan rekor box office di Malaysia dan sekarang menjadi film berpenghasilan tertinggi dari franchise itu, menurut sang produser Raymond Wong Pak-ming.
Film terakhir dari seri Ip Man itu memperoleh penghasilan kotor 36 juta ringgit sejak dirilis pada musim Natal 2019. Film itu menjadi film berbahasa Mandarin dengan penghasilan kotor tertinggi di negara itu. Sementara di Cina, film tersebut memperoleh 1,2 miliar yuan, 400 juta lebih banyak dari Ip Man 3.
Raymond terbang ke Malaysia untuk menghadiri perayaan kesuksesan film itu. Pegasus Motion Pictures, rumah produksi milik Raymond sudah bekerja sama dengan distributor film Malaysia sejak film All’s Well, Ends Well Too 2010. Dia mengungkap jika Ip Man 4 sudah balik modal sejak lama. Film itu sendiri diproduksi dengan anggaran $52 juta. Kesuksesan film ini sendiri sesuai ekspektasi awal. Film itu memperoleh keunggulan karena dirilis sebulan sebelum wabah virus corona.
Film Raymond lainnya, G Storm tidak begitu beruntung. Film itu awalnya akan syuting setelah Imlek 2020, tapi tim memutuskan menunda syuting hingga wabah mereda. Banyak anggota staf yang bekerja dari rumah.
“Harus dihentikan sementara. Biarkan wabahnya mereda dulu,” kata Raymond dilansir dari on.cc. Dia juga berkata banyak bioskop yang bisnisnya menurun karena kurang