Terakhir diperbarui pada 10/03/2020 oleh Timotius Ari
Sekalipun Eternal Love of Dream sudah berakhir, banyak penggemar masih belum siap melepaskannya. Para penggemar tergila-gila dengan kisah cinta Donghua Dijun dan Fengjiu karena chemistry Vengo Gao dan Dilraba. Keduanya sering beradu akting sehingga tidak perlu banyak diskusi saat melakukan adegan-adegan mesra. Tapi, Dilraba mengaku jika dia merasa malu syuting adegan-adegan itu dan tidak berani menonton adegan-adegan itu dengan orang tuanya.
Dalam drama itu, Fengjiu sangat keras kepala dan selalu memikirkan kenapa Donghua tidak memperhatikan dirinya. Dilraba mengakui jika dia juga sangat keras kepala. “Jika saya adalah Fengjiu, saya juga akan seperti itu. Jika dua orang bersama, mereka perlu saling membiasakan diri, tapi saya bersedia berubah demi orang lain,” ujarnya dilansir dari UDN Stars.
Sedangkan untuk Donghua, begitu dia bertemu Fengjiu, dia mulai bersikap baik dan cemburuan. Vengo menjelaskan, “Tidak peduli seberapa kuatnya Donghua Dijun, dia juga memiliki sisi lemah. Begitu dia jatuh cinta, dia menjadi orang berbeda.” Dilraba mengungkap jika di luar syuting, Vengo mirip seperti Donghua saat dia tidak tersenyum. Tapi begitu dia bicara, dia malah mirip kakak yang bersikap konyol dan mengatakan lelucon-lelucon receh.
Ada banyak adegan romantis dan manis antara Donghua dan Fengjiu. Bahkan ada adegan di ranjang dan adegan mandi yang membuat Dilraba tersipu malu. Dalam wawancara terbaru, dia mengungkapkan dia tidak bisa menonton drama itu bersama orang tuanya. “Lagipula, itu drama saya. Saya tahu akan ada adegan ciuman. Saat adegan itu hampir dimulai, saya mengganti channel atau pergi. Rasanya agak konyol dan saya tidak berani menontonnya. Menontonnya dengan orang tuanya rasanya aneh,” terang Dilraba.
Sekalipun Dilraba terlihat imut dan centil saat memerankan rubah dalam drama itu, dia mengungkap jika dia sebenarnya tidak tahu cara bersikap centil di dunia nyata. Saat dia berusia 20 tahun dan mencoba bersikap centil terhadap ibunya, dia malah disuruh pergi. Sang ibu malah bisa bersikap lebih centil dibandingkan dirinya.
Saat ditanya bagaimana jika dia ditembak orang yang tidak dia sukai, Dilraba berkata, “Dalam pikiran saya, saya akan merenung, ‘Ya Tuhan! Saya sungguh-sungguh tidak menyukai dia. Apa yang akan aku lakukan? dan menemukan cara supaya orang itu mundur.” Saat ditanya tentang kriteria pria yang dia sukai, Dilraba mengungkap, “Baik, berbakti, dan bermotivasi.”
