Terakhir diperbarui pada 01/08/2020 oleh Timotius Ari
Luhan dan Leo Wu Lei membintangi drama Cross Fire (Desingan Peluru) yang tayang di WeTV baru-baru ini. Drama itu mengisahkan dua karakter, Xiao Feng yang hidup pada 2008 dan Lu Xiaobei yang hidup pada 2019. Mereka bertemu lewat sebuah peta dari sebuah game saat mereka melintasi waktu dan ruang. Saat drama itu pertama tayang, banyak netizen mengkritik penampilan dan gaya Luhan dan menganggapnya jelek.
Dalam wawancara baru-baru ini, dia menanggapi kritikan para netizen itu saat sang pewawancara menyinggung penampilannya dan mengatakan jika penampilannya berbeda dari image normal Luhan. Luhan berkata jika sang sutradara dan dirinya memiliki ide yang sama terkait Xiao Feng tanpa diskusi. Luhan juga menjelaskan lebih jauh,”Hal ini tidak dengan sengaja dilakukan untuk membuat dia jelek. Tapi begitulah para pemain eSport kala itu, saya pikir menunjukkan yang original akan lebih baik.”
Sang pewawancara mengatakan jika image Xiao Feng dalam drama itu terlihat sangat mirip dengan foto Luhan selama masa SMA. Tapi dia lalu menambahkan,” Setelah riasannya selesai, kami berpikir sebenarnya tidak cukup jelek.”
Luhan menjawab,”Ya bagaimana lagi, saya memang pada dasarnya tampan.” Dia lalu berkata,”Saya sebenarnya cukup putih secara pribadi. Jika warna kulitnya bisa konsisten. Kuncinya adalah kadang-kadang putih dan kadang-kadang gelap. Tangannya putih dan wajahnya gelap.”
Sumber: Weibo.