Terakhir diperbarui pada 26/08/2020 oleh Timotius Ari
Saat gelombang drama Korea terus mempengaruhi gaya hidup banyak orang Indonesia, pengusaha kuliner di Bandung baru-baru ini menjadi pemberitaan karena menciptakan versi halal dari soju, minuman nasional Korea Selatan.
“Minuman Mojiso ini tidak seperti soju yang ada di Korea. Bahan-bahannya 100 persen berbeda. Itulah kenapa minuman ini halal,” ujar Sovi dilansir dari The Jakarta Post.
Soju yang asli disuling dan memiliki konten alkohol 17 hingga 20 persen. Minuman itu bisa dibuat dari beras, gandum atau kentang.
Sovi berkata dia memperoleh ide menciptakan minuman itu setelah menonton drama Korea, yang membuatnya ingin mencoba makanan dan minuman yang dia lihat di layar.
“Ada banyak makanan Korea yang halal jadi saya mencobanya. Tapi, saya belum mencoba minumannya,” kata wanita itu.
Setelah belajar resep mojito dari seorang teman yang memiliki kafe, Sovi lalu bereksperimen dengan resep soju halal potensial. Dia lalu mengembangkan beberapa rasa seperti yogurt, leci, teh hijau dan strawberry.
Puas dengan hasil akhirnya,Sovi mulai memasarkan kreasinya itu dengan teman Rinda, yang memiliki toko makanan online Warung Mini Ummik Project.
Minuman non alkohol itu diberi brand Mojiso dan digambarkan sebagai air soda Korea, dijual dengan botol hijau yang umum digunakan untuk soju.
Botol 360 ml dijual seharga Rp45.000 dan tersedia untuk dikirim di seluruh pulau Jawa. Kreasi baru itu menarik perhatian para pengguna Instagram. Seorang netizen menggambarkan jika rasanya tidak begitu mirip air soda dan menyegarkan.