Terakhir diperbarui pada 11/12/2021 oleh Timotius Ari
Drama Psychologist yang dibintangi oleh Yang Zi dan Jing Boran merupakan drama China pertama yang fokus pada topik psikoanalisis, ungkap produser drama itu Guo Feng.
“Ada beberapa drama yang membahas topik ini, tapi sangat sedikit yang fokus terhadap topik itu secara spesifik. Topik ini sangat menarik untuk saya juga karena psikoanalisis adalah perawatan yang mulai populer di China,” kata Guo Feng.
[taxopress_relatedposts id=”1″]Yang Zi, yang memerankan He Dun berkata jika cerita dalam drama ini saling berhubungan. Beberapa misteri yang muncul dalam beberapa episode pertama akan mulai jelas seiring berjalannya cerita.
“Konseling psikologi yang sebenarnya biasanya sebagian besar berupa dialog, jadi drama ini memakai rute naratif untuk menyajikan berbagai kasus berbeda dalam cara yang jelas,” terang Zhu Li, penulis naskah drama ini.
“Kami menciptakan karakter seperti itu (He Dun) karena ingin memberitahu masyarakat jika para psikolog adalah manusia biasa. Saat mereka menolong orang lain, mereka menjadi lebih baik dalam mengenali diri sendiri dan menemukan solusi untuk masalah mereka sendiri. Pesona terbesar He Dun adalah dia hanyalah manusia normal,” kata Zhu.
Drama ini menantang Yang Zi, yang biasanya memerankan karakter yang manis dan ceria dalam beberapa drama sebelumnya. Yang Zi, para pemeran lainnya dan kru drama pergi ke Beijing Normal University sebelum syuting. Mereka berdialog dengan dosen psikologi supaya mereka lebih familiar dengan peran mereka.
“Kali ini saya membuka pintu lain untuk diri saya sendiri dengan memerankan seorang psikolog profesional,” kata Yang. Dia mengungkap jika dia ingin mengambil lebih banyak peran yang bisa membawa energi positif untuk orang lain.
Dalam pemahamannya, psikolog adalah terapis yang menyelamatkan para pasien dari masalah seperti depresi dan mania.
“Saya punya empati besar untuk setiap kasus dalam drama karena saya berusaha menjiwai peran seorang psikolog, mendengarkan para pasien dengan seksama,” katanya.
Contohnya, orang tua dan anak-anak harus berkomunikasi lebih banyak dan menghadapi masalah keluarga bersama, kata Yang Zi. Dia menambahkan jika mereka bisa meminta bantuan konselor jika merasa butuh.
Dari belasan kasus dalam drama ini, Yang Zi berkata dia terkesan dengan kasus karakter yang ingin sekali menyenangkan hati semua orang. Karakter itu tidak bisa menolak permintaan orang lain yang tidak masuk akal.
Dia juga berbicara tentang sebuah korban kasus serangan seksual dalam drama itu. “Saya harap para penonton akan lebih memperhatikan kesehatan mental mereka setelah menonton drama ini. Jika kalian menyadari jika kalian mungkin memiliki beberapa masalah psikologi, kalian harus menghadapinya dengan berani dan mencari solusi ilmiah, daripada mengabaikannya begitu saja,” saran Yang Zi.
Sumber: China Daily.
